Down

62 4 0
                                    

Author POV

Keesokan paginya Gabby terbangun, tubuhnya terasa remuk, kemudian ia teringat kejadian kemarin. Dimana dia nungguin Daniel sampe sore terus dia terpaksa pulang ujan-ujanan. Terbesit dalam ingatannya tentang Daniel
'Daniel udah pulang belum ya?' tanya Gabby pada dirinya sendiri. Setelah memikirkan Daniel, Gabby mengambil pakaian hari ini & bersiap mandi mengingat hari ini ada ulangan sejarah.

Daniel terbangun dengan matahari yang menyorot tepat dimatanya. Dia langsung duduk dan mengumpulkan nyawa, tanpa babibu dia langsung melenggang menuju kamar mandi kamarnya yang ada dibawah.

10 menit kemudian Gabby keluar dari kamar mandi& udah pake sweater+Jeans. Ia berbikir hari ini adalah hari terdingin yang pernah ia rasakan. Setelah mengambil tasnya yang baru dia memakai sepatu dan turun untuk sarapan. Gabby bingung mau sarapan dengan apa, mengingat persediaan makanan dirumahnya udah menipis.

"Gabby?"
"Hm" gabby berbalik "Oh Good morning Dan" ucap Gabby tersenyum. Wajahnya sangat pucat.
"Good morning. Udah sarapan?"
Gabby mengangguk karena roti dimeja makan tinggal dua. Jadi gabby memutuskan untuk memberikannya pada Daniel.
"Dan, hari ini aku berangkat sendiri ya?"
"Why?. Napa gak nebeng?" daniel memberhentikan memakan roti
Gabby menggeleng " gue gak mau ngerepotin lo" ucap Gabby lalu mengambil Skateboard nya terus pergi "Bye Dan. Have Fun. Don't worry bout me" ucap Gabby terakhir kali
Daniel bingung tumben Gabby gak nebeng dan milih naik Skateboard

Beep beep
Ponsel daniel bunyi

From: Unknown
Good morning Daniel :D. Hari ini orang tuaku berangkat lebih dulu, boleh aku berangkat denganmu? xx
C

'Siapa C?'
'Apa iya dia Chole?'batin Daniel

To: Unknown
Pagi :). Apa kau Chole? Jika iya tu ggu aku 10 menit lagi. I'll pick you. Bye xx

2 menit kemudian

From: Unknown
Hehe iya ini aku Chole. Thanks Dan. I'll wait you. Bye xx

Segera daniel menghabiskan roti keduanya & mencangklong tasnya, meraih kunci mobilnya, menutup pintu rumah Gabby tidak lupa menguncinya, lalu melesat menuju rumah Chole.
5 menit kemudian Daniel samapai dirumah Chole
Tin tin
"Ah ya." ucap Chole menuju mobil Daniel
Daniel membukakan pintu untuknya
"Thank Dan" ucap Chole sambil masuk kemobil. Daniel memutari mobil dan masuk duduk dijok pengemudi.
"Apa kau bilang orang tuamu berangkat lebih dulu?" tanya Daniel sambil memutar balik mobil
"Ya seperti itu" ucap Chole
"Pastikan kau sudah sarapan" lanjut Chole
"Kenapa emang?"
"Agar kau tidak kelaparan tentu saja"
"Ku kira kau perhatian"
"Emang iya" lirih Chole. Daniel hanya tersenyum.

Chole POV
SIALAN. keceplosan.
Gue ganti aja topiknya..
"Lo dari mana dan?" tanyaku
"Kemarin nginep dirumah Gabby"
"Kenapa?"
"Keluarganya gak ada dirumah. Mereka sibuk kerja. Momnya nitipin dia keaku. Jadi aku yang jagain dia sekarang"
Jagain apaan dan? Lo gak becus. Buktinya kemarin lo ninggalin Gabby.
"Oh. Lalu kemarin waktu ujan dia pulang sama siapa dan?"
Kepo dikit gapapalah
"Gatau. Yang jelas pas aku nyampe dirumahnya pintunya kebuka, air receh dimana-mana. Dia udah tidur tapu acnya dinyalain terus balkonya gak ditutup. Nah pas aku cek dia badanya dingin"
Niat banget cewe itu nyakitin dia sendiri. Bagus lah jadi gue gak perlu terlalu ngotot buat bilangin dia buat ngejauhin Daniel. Oh iya pas gue bilang orang tua gue udah berangkat kerja duluan itu gue cuman boongan. Gue aja yang nyuruh Daniel berangkat sama gue buat ngejauih Daniel dari Gabby tentunya.
"Lah terus tadi pagi dia gak bareng elo?"
"Enggak. Tumben tuh anak" ucap Daniel mematikan mesin mobil.
"Wait" ucapnya keluar mobil
Bukain pintu buat gue.
"Thanks dan" ucapku turun dari mobil
"You're welcome babe" asfghjkl
GUE BAPER ANJ.
"Maksudnya You're Welcome Grace" ucapnya meralat dan memanggil nama tengahku. Biasanya aku marah. Tapi tidak untuk orang yang kusayangi.
"Udah kekelas yuk" ajaku
"Yuk" kitapun menuju kelas.

Regret✔Where stories live. Discover now