Lima

429 71 3
                                    

"Neraka jika bersamamu, aku tidak keberatan"

***

Lagi.

Menghela napas berat, kau mengepalkan tangan kananmu kuat kuat, meninju pintu lokermu sendiri bersama dengan suratnya.

Marah, kesal, benci. Perasaan tidak sukamu bercampur aduk.

Sudah wajar bukan? Surat kali ini terlalu gila. Memangnya siapa yang mau masuk neraka? Boro boro masuk neraka, mau mati aja belum. Lagian kalau mati kau juga berharap ingin masuk surga tapi sepertinya itu tidak akan terjadi setelah kau mengingat semua perbuatanmu; terutama untuk tahun ini.

Dan lagi terjebak dengan sang pengirim surat-----stalker, yang tidak kau ketahui namanya. Sorry yah, but no.

Kau berbalik, meninggalkan surat dan lokermu yang sudah tidak berbentuk. Saat berjalan, kau mendengar seperti dentingan seng yang jatuh ke lantai. Oh bagus, lihatlah sekarang, pintu lokermu rusak dan itu membuat sang stalker lebih mudah menaruh surat terornya di dalam lokermu, dasar [Name] bodoh.

~•~•~•~

Gaisss, maap apdetnya telaat T^T author baru aja selesai uas, bahagiaaa~ /slap/
Jadi, mungkin setelah ini apdetnya bakal lebih cepet :3

« Yuzu »

letters | aomine daiki.Where stories live. Discover now