Selamat pagi Samudra Biru.
Aku hanya dapat berucap dalam angan. Lagi dan lagi. Tak pernah bosan ataupun lelah.
Hari ini tugas sekolah benar-benar membuatku sibuk. Untung saja tepat di jam terakhir, pelajaran ditiadakan. Aku duduk di depan kelasku, dari sini aku dapat memandangmu. Tidak terlalu dekat. Tapi sudah cukup untukku. Kau sangat serius mendengar ocehan teman-temanmu.
Kau mendongak. Tatapan kita kembali bertemu. Aku menemukan duniaku dalam tatapan mata tajammu itu. Kau mengulas senyum hingga matamu membentuk lengkungan seperti bulan sabit. Sesederhana itu. Dan aku lupa cara bernafas.
STAI LEGGENDO
Pulang (Aksara Rindu Di Detak Jantungmu)
PoesiaTak cukupkah hempas resah kian kau dera? Sedangkanku berkecamuk ilusi tanpa kau beri imaji. Aku lelah. Kau juga. Kembalilah samudraku, kembali pada langit birumu. [FINISH] --Based on True Story--