Dear Blue Ocean,
Semoga kamu berkenan kisah kita ku tulis beberapa disini. Tetap kujaga privasi dengan tidak menyebut namamu, dan hal yang bersangkutan lainnya.
Entah dimana kamu bisa membaca ini, yang kutahu kamu tidak suka membaca. Semoga saja kamu tidak akan pernah menemukan buku 'Pulang' ini. Hehe, kan aku malu.
Tapi kalau kamu baca ini, aku mau bilang kalau aku sudah move on. Menuju dua tahun kita gak pernah ketemu lagi setelah acara wisuda itu. Menuju dua tahun itulah, ada banyak hal-hal yang sudah kulewati. Kisah kita, cukup jadi pelajaran saja. Jangan dipikirkan semua salahmu dulu, kumaafin kok wkwk.
Baik-baik yaa, jangan nakal-nakal lagi. Sudah bukan zamannya jadi badboy. Jangan suka PHP. Eh tapi, gimana pun kita tetap teman kan. Jadi, kutunggu undangannya :p
Doakan aku ya. Doakan agar kelak akan ada satu laki-laki yang aku cinta sebanyak kamu. Bahkan lebih. Kalau perlu 100 kali lipat dari perasaanku ke kamu dulu.
Terimakasih, Blue Ocean.
Terimakasih sudah menjadi kisah di masa putih biru dan putih abu-abu ku.
-End-
![](https://img.wattpad.com/cover/83980322-288-k821459.jpg)
YOU ARE READING
Pulang (Aksara Rindu Di Detak Jantungmu)
PoetryTak cukupkah hempas resah kian kau dera? Sedangkanku berkecamuk ilusi tanpa kau beri imaji. Aku lelah. Kau juga. Kembalilah samudraku, kembali pada langit birumu. [FINISH] --Based on True Story--