Zaleka Aurelia Gavriel
Aku sangat mencintai laki-laki itu. Laki-laki yang pernah mengisi hidupku dengan penuh warna,laki-laki yang slalu memberiku tawa dan kebahagiaan,laki-laki yang slalu menemaniku setiap waktu. Aku bahkan sangat menyayangi dia melebihi diri ku sendiri. Aku rela berkorban untuknya memberikan segalanya kepadanya,apapun itu. Laki-laki itu bernama Alby Adrian Pratama.*flashback
Hari ini rumahku memiliki tetangga baru,yang baru pindah kemarin,tentu saja aku sangat senang karna rumah disebelah ku sudah lama kosong. Aku sangat ingin berkenalan dengan tetangga baru ku itu,karna disaat aku terbangun dan ke balkon kamar ku,aku melihat laki-laki yang tampan. Postur tubuhnya tinggi,ia juga putihh,dan kalo dilihat dia adalah tipeku hahahahaha.
lalu aku kebawah untuk sarapan bersama bunda dan ayahku. "Selamat pagi ayah,bunda!!" teriakku. Bunda dengan senyum cantiknya menjawab ucapan selamat pagi dariku. "Zaleka,bagaimana kuliah mu?apa kau yakin dengan keputusanmu?" tanya ayah kepadaku. Aku pun bingung "Keputusan yang mana ayah?". Ayahpun memasang muka jengkelnya "Kau ini masih berumur 19 zaleka,bagaimana bisa kamu mejadi pikun seperti orang tua?seminggu yang lalu kamu bilang ingin kuliah sambil bekerja diperusahaan ayah. Apakah itu tidak mengganggu kuliahmu?". "Sudah nanti saja dibicarakannya sebaiknya kalian sarapan dulu" ucap bunda kpd kami. Aku memakan roti bakar buatann bunda ku yang sangat lezat ditemani dengan susu yang hangat. Kami menikmati sarapan pagi ini. "Oh iya zaleka nanti sehabis sarapan kita kerumah sebelah ya" ajak bunda kpd ku. "Mau ngapain bun?". "Iya tadi tetangga baru kita ngundang kita buat mampir kerumahnya". Aku hanya mengangguk pertanda setuju dengan ajakan bunda .
Sehabis sarapan aku dan bunda pergi ke sebelah untuk berkenalan dengan keluarga itu. "Hai perkenalkan saya nita dan ini anaku yang kedua namanya zaleka,oh iya abangnya sedang ada bisnis di amerika jd dia tidak disini" ucap bunda kpd tetangganya itu. Tetangganya pun juga perkenalkan dirinya. " perkenalkan juga saya rani dan ini anak saya alby namanya dia anak sematawayangku". Mereka larut dalam obrolan ibu2 yang menurutku tidak penting. Aku pamit kpd bu rani dan bunda ku untuk jalan-jalan ke taman dekat komplek. Tiba-tiba terdengar suara yg memanggil namaku "zalekaa! Gue boleh kan ikut jalan ke taman?gue belum tau daerah-daerah sini". Aku kaget karna alby berbicara kepada ku. "Boleh ko,ayo kita pergi sekarang." kami pun berjalan bersama ketaman namun kami hanya diam sepanjang jalan,akupun akhirnya membuka pembicaraan "hmmmm lo masih kuliah?". Dia menengok kpd ku "gue udah lulus kuliah,sekarang gue kerja diperusahaan bokap gue,kalo lo?. "Gue masih kuliah jurusan HI. Dia hanya senyum dan kami pun akhirnya sudah sampai di taman.Dan itu lah awal pertemuan kami Zaleka dan Alby

YOU ARE READING
ZALEKA
ChickLitIni cerita seorang gadis yang begitu mencintai seorang laki-laki hingga rela dibodohi berkali kali dan menjadi hancur karna laki-laki yang sama