ZALEKA

flashback 1

           

                 Siang ini aku akan membawakan makan siang untuknya karna ini hari spesial ku bersamanya karna hari ini adalah hari satu tahun ku dengan alby. Aku begitu bahagia karna alby mengirim ku bunga mawar putih kesukaanku.

          
               Aku mencari kunci mobil ku,ternyata ada di meja dan aku langsung melesat pergi ke kantor alby. Ketika ku sampai sekertaris alby melarang ku untuk masuk namun aku tak peduli karna aku begitu ingin bertemu dengan albyku. Aku membuka pintu itu dan aku melihat alby sedang bermesraan dengan seorang perempuan itu.

  "Alby". Panggilku

     Alby  kaget melihatku datang ia pun langsung menjauh dari perempuan sialan itu. "Zaleka?ngapain km kesini ada perlu sama kaka?". Aku menjatuhkan semua makanan yang ku genggam. Aku ingin berbicara membantah itu semua namun aku terlalu lemah dan hanya diam melihat itu semua. "Oh iya zaleka perkenalkan ini Tasya pacarku,dan Tasya perkenalkan ini adik angkat ku Zaleka Aurelia Gavriel" Ucap alby. Tasya langsung memelukku "kau berasal dari keluarga Gavriel?wah keluarga konglomerat ternyata,aku harap kau bisa menerima ku sebagai kaka angkatmu juga zaleka".

        Aku  langsung pergi meninggalkan tempat itu. Aku tak perduli dengan teriakan tasya yang memanggil ku. Aku  membawa mobil ku dengan kecepatan penuh aku tak peduli orang-orang meneriakiku. Ada rasa sesak didadaku hingga memberhentikan mobil ku dengan mendadak dan aku menangis sambil memukul setir ku hingga tangan memar dibagian jari-jari. Sakit rasanya ketika kita begitu di anggap spesial dengan seseorang namun hanya diakuin sebagai adik bukan pacar atau hubungan lainnya. Sangat sakit memang melihat orang yang paling kita sayangi menyelingkuhi kita. Dan ini adalah awal dari kebodohan zaleka.

        KRINGGGGGG!!!!!!!!

       Suara hp ku berdering ada nama alby sedang menelepon ku. Aku mengangkatnya "kenapa?". "Aku ingin menjelaskan semuanya sayang. Aku harap kita bisa bertemu ditaman sekarang". "Baiklah". Kau bodoh zaleka kau sangat bodoh itu lah isi pikiran ku namun hatiku bertolak belakang apa boleh buat aku pun mengikuti kata hati ku.

             Aku sudah ditaman namun tiba-tiba alby memeluk. Aku langsung mendorongnya. "Ngapain lo peluk-peluk gue?!!!! Hah?!! Ada hak apa lo meluk gue? Gue bukan pacar lo! Gue adik lo! Itu kan?yang td lo ucapin?!!!!. Alby hanya diam lalu mengatakan " maaf sayang aku terpaksa ngelakuin ini, karna dia partner kerja ku,karna dia mengajak kerja sama bisnis yang sangat menguntungkan bagi perusahaan ku zaleka. Jadi aku terpaksa memacarinya. Tapi aku cuman sayang sama kamu za only you". Aku  diam seribu bahasa sambil menahan sesak. "Aku cuman sayang dan cinta ama kamu, aku janji aku bakalan mutusin dia setelah perjanjian kerja sama itu berakhir aku janji za, aku mohon kita jangan putus ya za." ucapnya lagi. Hati ku dengan mudahnya memaafkannya dengan mudah menerima itu semua tapi pikiranku menolak itu dengan mentah-mentah.

            "Iya by aku maafin kamu tapi janji kamu bakalan putusin dia?aku gak bisa hidup tanpa kamu by aku sayang bgt sama kamu alby." ucapku

          Alby langsung memeluk dan mencium bibir ku lalu melepaskan persatuan bibir kami. "Aku janji za".

Ya ini adalah kebodohan pertama ku, rasa cinta dan sayangku yg membuat ku menjadi wanita bodoh. Wanita yang rela bertahan walaupun tau dia diselingkuhinn. Sungguh kau sangat bodoh  Zaleka Aurelia Gavriel.