Hp ku bergetar ada notif dari fian.
From : fian
Makan siang bareng yu
Aku pun membalasnyanya
To : fian
Ok mumpung aku juga masih diluar nih blm balik ke kantor.
From : fian
Ok direstaurant biasa ya
To : fian
OtwAku langsung menaruh hpku dikantong blazer ku dan langsung menuju restaurant.
Aku melihat fian sudah menungguku disana. "Halo". Fian langsung menatapku "silahkan pesan makanannya nona zaleka". Aku tertawa mendengarnya "dasar tuan lebay". Fian pun langsung mencubit pipiku. Aku tetap menatap menu untuk memesan makanan buat kami.
Kami memesan makanan.Kami pun makan siang bersama. Aku sangat nyaman bersamanya ia slalu mencoba membuat ku untuk tersenyum dan melupakan masalah ku. "Za,aku pengen ngelamar kamu". Aku pun langsung tersedak karna ucapannya fian pun langsung memberikan air padaku." kamu serius sama ucapan kamu". Fian mengangguk dan tersenyum.
Aku merasa sangat bahagia dengan ini. Ya sudah waktunya aku membuka lembaran baru bersama laki laki lain. Terima kasih tuhan sudah mengirimkannya untukku.
"Aku terima lamaran km an". Fian tersenyum lebar lalu ia mencium tangan ku. "Kurang romantis nih lamarannya" ucapku. "Nanti romantisnya lamaran depan keluarga kamu". Pipi ku memerah karna ucapannya itu kami pun melanjutkan makan siang kami.
Setelah makan siang aku dan fian kembali ke kantor kami masing-masing. Aku pun sampai di kantor ku aku melihat ada bunga di meja ku. "Ini bunga dari siapa?". Tanya ku pd sekertarisku. "Tadi tuan pramata yang menaruh di meja nyonya".
Aku pun mendengus kesal lalu membuang bunga itu. Aku ingin bahagia sama fian by. Tolong jangan ganggu hidup aku lg by. Itu keputusan kamu buat tinggalin aku dan memilih wanita sialan itu.
Aku langsung membuka laptop dan melanjutkan pekerjaanku tanpa memperdulikan bunga di tempat sampah.
Alby memang aktor yang hebat ya!!! Aku salut sama kamu by.
Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore. Aku pun langsung membereskan barangku dan bersiap untuk pulang. Ketika langkahku sampai dilobby alby ada disana ia menghampiri ku "kita pulang bareng yuk". Aku menatapnya dengan sinis "maaf saya bisa pulang sendiri". "Maaf ya tuan alby,tolong jangan menampakan wajah anda didepan saya,perut saya rasanya ingin muntah melihat laki laki yg hanya memanfaatkan kekayaan yang saya punya jadi sebaiknya pergi dari hadapan saya". Lanjutku sambil pergi meninggalkannya.

YOU ARE READING
ZALEKA
ChickLitIni cerita seorang gadis yang begitu mencintai seorang laki-laki hingga rela dibodohi berkali kali dan menjadi hancur karna laki-laki yang sama