ZALEKA

Part19

Aku melihat diriku dikaca dengan berbalut kebaya rancangan designer terkenal. Dengan rambut yang tersanggul rapi dan make up yg natural. Hari ini adalah hari pernikahan kami,pernikahan ku dengan fian. Sudah saatnya aku melepaskannya melepaskan cinta lama ku. Sudah saatnya aku memulai percintaan baru. Begitu aku melepasnya terasa lega di hatiku semua sakit nya menghilang dan digantikan rasa bahagia yang bergejolak dihati ku.

Toktoktoktok!!!!

"Masuk". Ayah memelukku "you're so beautiful honey". Ayah langsung menggiringku dan ka lave menuju pelataran disana ada bang reynand dengan jas hitam dan fian menggunakan jas putihnya kami saling mengucapkan janji di depan pendeta. Janji sehidup semati.

Kami menikmati acara ini dengan rasa bahagia. Fian slalu merangkul pinggang ku. Kami saling mengucapkan selamat pada ka lave dan bang reynand "hari ini abang ngeliat senyum bahagia kamu lagi za" aku memeluk bang reynand dengan erat tak tersadar air mataku menetes karna bahagia.

"Zaleka" aku langsung melepaskan pelukan bang reynand dan mencari asal suara itu. Alby,dia datang kepernikahan ku. Aku melihat nya hancur dia sangat hancur. Fian mengerti lalu ia meninggalkan ku untuk menyambut para tamu.

Tinggal aku dengan alby
"By,aku minta maaf kalo aku udah nyakitin kamu". Alby mendekat padaku "harusnya aku yang minta maaf sama kamu za,aku udah sakitin kamu terus,sia siain kamu,buang kamu,aku nyesel za udah buang wanita setulus kamu". Aku melihatnya meneteskan air mata,aku melihat penyesalan didalam matanya.

"By..". "Aku emang laki laki jahat za,setelah kamu pergi bersama laki laki lain, aku menyadarinya dan semuanya udah terlambat buat memperbaiki semuanya za,aku masih cinta kamu"

Aku terpaku dengan ucapannya,tp dia sudah tidak ada di hatiku. Di hati ku hanya ada fian. "Udah terlambat by,aku udah jadi milik orang lain,kamu pny tasya by,kamu perbaiki kesalahan kamu,jangan ngelakuin hal ini ama tasya cukup ke aku aja tapi jangan ke wanita lain by,lupain rasa cinta kamu ke aku by".

Alby memelukku,ia mencium puncak kepalaku. "Gak akan ada yang setulus kamu za,dan cuman kamu,makasih za udah tulus sama aku dan aku minta maaf udah nyakitin kamu terus,semoga fian gak seperti aku,dan semoga kamu bahagia sama fian". Ia mencium bibir ku dengan singkat. "Semoga kamu juga bahagia sama tasya by.

Alby berlalu pergi meninggalkan ku. Ia semakin jauh dan tak terlihat lagi

Aku berbalik dan menuju ke keluarga ku dan fian.

Terima kasih tuhan. Atas kebahagiaan ini. Aku sudah menjadi milik fian untuk selamanya

Aku mencintai kamu fian