Part 7

1.5K 61 0
                                        

                     Aku mengemudikan mobilku dengan kecepatan tinggi aku benar-benar ingin menyelesaikan meeting ku ini,client ku ini benar-benar menyebalkan bisa-bisa nya mengambil waktu liburku untuk meeting tapi apa boleh buat ini juga sangat penting bagi perusahaan Gavriel

             Aku pun memakirkan mobil jazz hitam ku. Aku melihat sekertarisku sudah disana. "Kau sudah memesan greentea untuk ku kan?". "Sudah nyonya" ucapnya. Tak lama pelayan membawa pesanan kami. "Ya ampun client ini benar-benar tidak tepat waktu!" ucap ku dengan kesal.

                 "Permisi,maaf saya terlambat". Deg! Suara itu?suara yang sudah lama tidak ku dengar kembali. Aku  langsung menengok dan melihatnya bersama tasya. Ia bersama wanita sialan itu. Oh tuhan mengapa aku harus dipertemukan lagi dengannya.

                     Aku hanya diam dan sekertaris ku mempersilahkan mereka untuk duduk dan memesan minuman untuk mereka. Aku masih berdiri seperti ada sesuatu yang menahan ku. "Nyonya zaleka?bisa kita mulai meeting ini?" tanya sekertaris ku. Aku langsung duduk disamping sekertaris ku. "Apa kabar za?". Ya itu suara alby yang menanyakan kabarku. "Aku baik-baik aja tanpa kamu by" bisiku padanya. Tasya melihat kearah kami dengan tatapan tidak suka. Ia bahkan langsung menyuruh alby untuk mendekat padanya. Aku hanya terdiam dan hanya sekertaris ku yang menjelaskan semua tentang kerja sama kami. Aku tak menyangka bahwa pratama group lah yang mengajak kerja sama ini. Sungguh jika aku tau kalau pratama group yg mengajak kerja sama aku akan menolaknya mentah-mentah.

                     Aku menyeruput greentea ku. Sesekali aku melihat alby laki laki itu sedang berbicara kepada sekertaris ku. Harusnya aku yang menjelaskannya namun aku tak sanggup untuk berbicara padanya jadi sekertaris ku yang menjelaskan semuanya. Akhirnya pertemuan kami selesai. Aku langsung berbalik pergi namun tasya memanggil ku. "Halo zaleka,gimana kabar mu?".
Aku tau ia hanya mencari muka atau sekedar basa basi dengan cara yg menjijikan.

               "Kabar gue baik ko,hmmmm seandainya gue tau dari awal kalo pratama group yang mengajak kerja sama gue udah tolak mentah-mentah karna gue gak mau perusahaan gue bekerja sama dengan perusahaan yang gak tau diri seperti kekasihmu itu Tasya" ucap ku.

      Tasya memasang muka kesalnya,aku tau pasti dia sangat ingin menamparku sekarang. "Oh ya?lo itu belum berubah ya?tetep jadi perempuan perusak hubungan orang!". Aku tertawa "hahaha perusak ya?hahahaha lo itu gak tau apa apa tasya karina". Tasya langsung menuju mobilnya dengan kesal.

            Aku juga langsung membuka pintu mobil ku,namun ada tangan laki laki itu yang menahan ku. "Aku yakin kamu gak baik baik aja tanpa aku za". Aku tersentak lalu aku menamparnya. "Kalo lo tau gue gak baik baik aja kenapa lo tinggalin gue demi perempuan murahan kaya tasya?!!!". Alby mendengus kesal " jangan ngatain dia kaya gitu za,dia gak tau apa apa tentang kita,tolong jangan kasar sama dia za". "Dia emang gak tau apa apa by,tapi gara-gara dia ada hubungan kita ancur,gara gara dia seakan akan aku yang merusak hubungan padahal dia bukan aku by!!!!!" aku mengucapkannya sambil menangis karna aku tak sanggup menahannya

               "Kenapa kamu muncul dihadapan ku lagi by?" ucap ku lagi sambil menangis. Alby memelukku sambil mencium kening ku. Aku lemahh ketika alby disamping ku aku bodoh masih ingin dipelukannya,bodoh masih mencintainnya. Lalu aku tersadar dengan perkataan bang reynand tadi "DIA GAK PANTES DAPETIN CINTA KAMU YANG TULUS ZA!".

            Aku mendorong laki laki itu. "Mending lo pergi dari sini!!!!! PERGI LO DARI SINI BRENGSEK!!!!!GUE GAK MAU LIAT LO,LO UDAH NYIA NYIAIN GUE,LO GAK PANTES DAPETIN CINTA GUE LAGI,I HATE YOU ALBY!!!!!!". Alby diam seribu bahasa ia bahkan meneteskan airmata tp ia langsung menyekanya.

                    "Segitu bencinya kamu za sama aku,aku mohon maafin aku za,aku janji bakalan balik ke kamu lagi za". "Simpen aja janji busuk lo itu by! Oh ya satu lagi ini terkahir kita meeting,biar pertemuan nanti cukup sekertaris gue aja yang nemuin lo dan cewe murahan lo itu by,gue jijik buat ketemu cowo pengecut kaya lo!".

        Aku memasuki mobilku dan meninggalkan alby yang msh menatapku. Lelah by aku udah lelah buat nunggu km. Kamu udah berkali kali by nyakitin aku,aku manusia by yang butuh kebahagiaan juga.

Semoga kamu bahagia by bersama tasya biarin aku yang pergi dan membawa semua kenangan kita by.

You always give me a million  reasons by

ZALEKAWhere stories live. Discover now