07

4.5K 359 7
                                    

Something










Setelah kejadian semalam, semuanya berjalan dengan baik seperti biasanya, tak ada yang istimewa. Sekali lagi, semuanya biasa saja.

Ahreum pergi kesekolah seperti biasanya, belajar seperti biasanya, dan juga tidur seperti biasanya.

Namun, malam itu hujan lebat, Ahreum merungkut di dalam selimutnya karena merasakan hawa panas itu lagi. Hawa panas yang terus mengitari tubuhnya, dan membuat area sensitivnya berkedut.

Persetan dengan libidonya. Ahreum benci hal itu.

Ahreum memang sulit sekali berhenti untuk melakukan self service. Gadis itu akan terlihat seperti orang sakaw saat mencoba menahan perasaan itu. Hal ini bukan hanya karena sebuah gairan di dalam dirinya, tapi ini seperti gangguang mental karena akan berujung pada kenyamanannya.

Kalau saja tidak mencapai orgasme saat itu juga, Ahreum akan terus merasakan ketidaknyamanan, bahkan ia tidak bisa tidur, tidak nafsu makan, tidak bisa berpikir dengan jernih sampai berhari-hari.

Ahreum yang saat itu mencoba memejamkan matanya seketika bangkit, ia menyerah pada tubuhnya sendiri, kemudian segera melucuti pakaiannya dan menuntaskannya sendiri.

Seandainya ada Reese, ia tak perlu sejauh ini. Karena hanya dengan membaca sex naration dari lelaki itu saja sudah membuat fantasinya bergerak liar dan menyampaikan keinginannya.

"Ahh Reese!"

____

Ahreum
Baiklah, aku ikuti permainan ini.

Like comment share


Zero
Cepat unblock kontakku!

Ahreum membaca tulisan tersebut setelah membaca sebuah notifikasi masuk, seseorang mengomentari postingannya. Gadis itu mengerutkan keningnya. Ia sama sekali tidak mengenal siapa pemilik akun Zero itu. Awalnya Ahreum berniat untuk mengabaikan pesan itu.

Namun tak lama kemudian ada beberapa pesan masuk dari Zero.

Zero : cepat unblock kontak ku
Zero : ini aku
Zero : Reese




































Written at Sat, 21-12-'16

Bad Things  » (m)ygWhere stories live. Discover now