16

3.1K 337 0
                                    

Warn.













Reese : reum, i need you rn.

Ahreum : horny?

Reese : exactly.

Ahreum : im in mood.
Ahreum : kau boleh memulainya.

Reese : reum, tapi aku
ingin mencoba sesuatu
yang baru.

Ahreum : apa?

Reese : phone sex?
Reese : sekali saja, aku ingin
merasakan yang lebih.

Ahreum : kau sudah berjanji
tidak memintaku untuk
itu Reese.

Reese : kau tahu? Kau
membuatku frustasi ahreum.

Ahreum : kenapa aku?? -,-

Reese : ya, karena hanya dengan memikirkanmu saja aku sudah gila
Reese : membayangkan tulisan
desahanmu sebagai sebuah suara
saja aku sudah gusar
Reese : i want you!

Ahreum : you suck!

Reese : hahaha lagipula itu
lebih praktis dari mengetik.
Reese : sekali ini saja, aku
janji tidak lagi.

Ahreum : start with a little convo.

Reese : i ready to got naked
Reese : oke baby, call.

___

"Ahreu—ahh ini datang,"

"Aku membayangkan kau duduk di pangkuanku."

"Ahhreum..."

Ahreum sedang duduk di perpustakaan siang itu, sendiri, ia benar-benar ingin sendiri.

Entah kenapa, setelah mencoba hal baru dengan Reese kemarin—phone sex—Ahreum merasa pikirannya semakin kotor.

Suara serak dan berat Reese yang memanggilnya, mendesahkan namanya saat lelaki itu memuaskan dirinya sendiri dan menjadikan Ahreum sebagai pembangkit imajinasi liarnya.

Begitu juga dengan dirinya, Ahreum melakukan hal yang sama dengan suara yang lirih dan dalam tadi malam, memanggil nama Reese begitu saja dengan helaan nafas yang terdengar begitu hina.

Hal itu membuat Ahreum cukup gila karena terus terbayang suara Reese, membayangkan bagaimana jika ia benar-benar melakukannya dengan Reese adalah hal yang gila.

Bagaimana bisa, hanya dengan mendengar suaranya saja Ahreum bisa segila ini.

Ahreum itu sebenarnya polos, sangat.

"Ugh!!" tanpa sadar Ahreum memukul-mukul meja dengan gemas dan kesal, membuat beberapa orang menoleh. Termasuk lelaki itu.

"Song Ahreum, kau kenapa?"

Ahreum mengangkat kepalanya mendengar suara yang familiar itu, teman sekelasnya, Park Jimin.

"Oh..." ekspresi polosnya terlihat datang begitu saja, "tidak ada apa-apa." kata Ahreum sambil tersenyum canggung pada Jimin yang sedang memandangnya bingung.

Hal itu membuat Jimin terkekeh geli, "Kau terlihat frustasi, apa kau sedang mengerjakan tugas?" tanya Jimin sambil berjalan mendekat dan duduk di dekat Ahreum.

"Ah, iya Jim... Ini."

___

Bad Things  » (m)ygWhere stories live. Discover now