Yes, This is a Mother Fucking Preface

9.7K 454 77
                                    

You could call me Aauli.

Cerita ini sebelumnya sudah pernah saya publikasikan di Wattpad pada tahun 2017. Dan pada 2022, saya unpublish dikarenakan ada suatu kendala. Pada tahun 2023, cerita ini saya publish kembali, dengan beberapa kata-kata yang sudah saya perbaiki agar lebih rapi.

Langsung saja, hal-hal yang harus kamu ketahui sebelum baca cerita ini:

1. Jangan plagiat cerita ini. Plis lah gak usah pake acara plagiat, nulis cerita ini tuh capek dan penuh perjuangan. Dan bagi kalian yang menemukan cerita ini selain di Wattpad, tolong kabarin saya ya. Karena cerita ini cuma ada di Wattpad dan ditulis oleh saya sendiri, Aauli Ridan. Saya juga tidak pernah memberi izin kepada orang lain untuk menggunakan karakterisasi tokoh di dalam cerita saya ini.

2. Cerita ini (sebenarnya) saya tujukan untuk dewasa muda/dewasa. Soalnya mengandung kekerasan dan kata-kata yang enggak pantas dikonsumsi anak-anak/remaja. Tapi kalau kamu yang di bawah umur tetep ngeyel pengin baca, ya udah semoga kalian bisa milah-milah mana yang harus kalian lewati dan mana yang bisa kalian baca.

3. Kalau kalian udah baca, minimal jangan pelitlah buat vote. Saya enggak nyari vote sih (soalnya vote enggak bisa diuangkan), tapi vote dari kalian bisa membantu cerita ini ditemukan orang lain. Saya enggak bohong, bahwa saya nulis cerita ini karena emang pengin dibaca. Kalau kalian suka cerita ini, bolehlah kalian kasih komentar, yang enggak berguna juga enggak apa-apa-wong cerita ini enggak berguna juga wkwkwk. Kalau kalian suka banget sama cerita ini, bolehlah masukin reading list. Kalau kalian cinta sama cerita ini, bolehlah kalian rekomendasiin ke orang lain, entah itu word by mouth atau lewat media sosial hehehe. Follow saya juga boleh.

4. Kalian enggak harus kenal sama semua pemain di cerita ini. Sekilas info: sebagian besar tokoh di cerita ini adalah DJ wkwkwk tapi kalian enggak harus tau dulu siapa mereka, karena di sini saya enggak menjadikan mereka DJ, melainkan orang dengan profesi lain.

5. Cerita ini ditulis dengan bahasa baku. Kalau kamu suka bosanan sama tulisan berbahasa baku, yowes minggat wae dari lapak saya, soalnya saya males ngeladenin haters atau debat nirfaedah. Kalau kamu enggak suka tokoh dan jalan cerita di cerita ini, sakarepmu, ora urus, sing penting awakmu minggat, enggak usah sok nyinyir ngabisin waktu neng kene. Cari aja cerita yang sesuai sama seleramu. Pis, tresno, and gawl.

6. Banyak absurditas di dalam cerita ini. Kalian juga boleh ngasih saya kritik dan saran untuk cerita ini, saya bakal dengan senang hati menerima hehehe. Tapi sampaikanlah dengan manusiawi, saya tidak menerima kritik dan saran dengan penyampaian anjingsiawi, tikusiawi, dan unsur hewanisasi lainnya.

7. Oya, tolong jangan bilang-bilang sama Nils dan Jim kalau saya nulis cerita ini. Soalnya saya khawatir, kalau mereka bisa bahasa Indonesia, mereka bakal baca cerita ini dan muntaber, terus malu punya penggemar kayak saya. Tapi kalau menurut kalian cerita ini bagus dan layak, ya bolehlah kabarin mereka, siapa tau saya di-notice terus saya dilamar jadi istri Nils terus kita nikah terus hidup bahagia dalam kekayaan (edit: oke saya sudah nikah sama orang lain, minimal kalo di-notice saya bakal seneng tapi di saat yang sama saya takut dihujat juga sama followers Yellow Claw).

Udah, kayaknya itu aja yang harus kalian ketahui. Oya, jangan lupa dengerin lagu-lagunya Yellow Claw ya, gratis banget di Spotify.

Sincerely,

Aauli

Dear Mr. RondhuisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang