정말 오랜만이야ㅡ 2

3.8K 612 17
                                    

Jian yang baru saja keluar dari sebuah toko jam membuka payungnya ketika menyadari bahwa tetesan hujan mulai lebat.

Saat sudah membuka payungnya, ia mendongak, menatap gumpalan awan hitam di atas sana. Ia beralih menatap payung biru trasparan yang di pegangnya.

"Kenapa semuanya jadi mengingatkan ku pada mu?" gumam Jian lalu tersenyum miris.

Kaki mungilnya mulai melangkah pergi dari toko jam itu.




Kaki mungilnya mulai melangkah pergi dari toko jam itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Hujan deras mengguyur kota Seoul siang itu. Terlihat dua insan yang tengah berteduh didepan sebuah toko jam.

"Uuuh." Sang gadis memeluk dirinya sendiri ketika angin bertiup dan membuat hawa dingin semakin menjadi.

Lelaki di sampingnya menoleh, lalu tersenyum kecil ketika melihat 'gadisnya' menggigil ke dinginan.

"Jian-ah, dingin ya?" tanya lelaki itu.

Gadis itu - Jian - menoleh lalu tersenyum kecil kemudian menggeleng.

"Sedikit sih," jawabnya lalu terkekeh kecil.

Lelaki itu - Kun - melepas coat hitam yang ia kenakan, lalu memakaikannya pada punggung Jian. Jian memperhatikan pergerakan Kun.

"Kun-ah, kau bisa kedinginan," ujar Jian khawatir.

Kun menggeleng lalu mengelus rambut Jian lembut. "Lebih baik aku yang kedinginan..." ujar Kun sambil tersenyum.

"Aku tak mau kekasihku sakit nantinya," lanjut Kun lalu mencubit pipi putih Jian.

"Lalu, jika kau yang sakit bagaimana?" tanya Jian kemudian.

"Hmmm...." Kun tampak berpikir sejenak sambil mengalihkan pandangannya pada genangan air hujan di depannya.

"Kau yang akan mengurus ku jika aku sakit," jawab Kun lalu tersenyum lebar.

"Aaah, dasar kau. Bilang saja ingin terus bersama ku, 'kan?" tanya Jian.

"Ooh tentu saja nona Kim, aku ingin selalu bersama mu," jawab Kun mantap.

"Selamanya?" tanya Jian lagi.

"Hmm, selama lama lama lamanya," jawab Kun dengan nada suara Spongebob.

Lalu keduanya tertawa, kemudian Kun membawa Jian ke dalam pelukan hangatnya.



Lalu keduanya tertawa, kemudian Kun membawa Jian ke dalam pelukan hangatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Jian tersenyum mengingat hal itu. Andai saja hal itu bisa terulang saat ini. Jian kemudian memakai coat yang sedari tadi hanya ia pegang.

"Aku rindu kau memakaikan coat mu padaku Kun," gumam Jian kemudian ia langsung menaiki bus yang baru saja tiba di halte.

























Tau dah. Tiba-tiba dapet ide gini wehehe

Vote juseyo~~~

Chapter 2-11 akan terus seperti ini ^^
*mengingat kenangan mantan T_T*

Long Time No See | Kun✔Where stories live. Discover now