정말 오랜만이야ㅡ 13

1.3K 287 2
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









"Sicheng tolong sapu debu yang di bawah sofa."

"Sicheng tolong bersihkan dapur."

"Sicheng tolong ganti sprei ya."

"Tolong buatkan aku ramen."








"Sicheng, Sicheng, Sicheng!!" sentak Sicheng yang sudah kesal karena di suruh ini dan itu oleh Kun.

Dia kan tamu disini, kenapa malah di perlakukan seperti pembantu begini?!

"Kenapa? Kau kesal?" tanya Kun.

"Kalau aku kesal memang kenapa?!" Sicheng bertanya balik.

Kun menyilangkan kedua tangannya didepan dada. "Silahkan pergi dari sini," ujar Kun santai lalu menunjuk pintu apartemennya.

Sicheng menaikkan sebelah bibirnya, lalu berlutut. "Jangan usir aku, Ge!!" rengek Sicheng sambil menunjukkan puppy eyes-nya.

Kun terkekeh geli melihat tingkah 'adik'nya ini. Lalu maju mendekati Sicheng dan mengelus rambut hitamnya itu.

"Aku hanya bercanda," ujar Kun, Sicheng segara berdiri dan menepuk celananya.

"Kenapa kau kemari?" tanya Kun sambil berjalan mendekati jendela.

Sicheng mengikuti Kun dan berdiri di sampingnya, lalu melihat-lihat pemandangan dari balik jendela apartemen.

"Ge, jika Gege memang masih mencintai Jian Noona, cepat cari dia,Ge." Sicheng malah menjawab pertanyaan Kun dengan jawaban lain.

"Bilang padanya untuk kembali pada Gege, aku juga suka saat kalian bersama dulu."

"Jian Noona orangnya perhatian sekali dan sangat menyayangi, Gege." lajut Sicheng.

Kun menghembuskan napasnya panjang. "Sepertinya aku harus lebih sering mencarinya ya. Belakangan aku selalu terbayang kenangan saat kami masih bersama," ujar Kun sambil tersenyum miris.

"Rasanya sesak sekaligus senang juga saat mengingat kenangan-kenangan itu," sambung Kun.

"Ku sarankan Ge, carilah ia di tempat kalian sering bersama dulu, siapa tahu Jian Noona juga masih sering berkunjung ke tempat yang sering kalian kunjungi itu," saran Sicheng.

"Hei, kenapa tak terpikirkan oleh ku ya?" ujar Kun lalu tersenyum lebar.

"Terima kasih sarannya!!" Kun langsung memeluk Sicheng dengan erat.

"Sesak sesak sesak!" Sicheng menepuk-nepuk punggung Kun dengan cukup keras.

"Ahaha... maaf." Kun melepaskan pelukannya dan Sicheng terbatuk karena sesak napas.




















((ss ini bakal apdet insya Allah tiap hari jumat, minggu ama selasa^^))

Long Time No See | Kun✔Where stories live. Discover now