정말 오랜만이야ㅡ 7

1.6K 339 7
                                    

Jian kini tengah memasak di dapurnya. Sambil mengaduk sayur yang ia buat, ia juga menggoreng satu ekor ikan. Ya.. satu, hanya untuk dirinya.

Jian menyiapkan sarapannya di meja makan kecil rumah sewanya ini. Kemudian ia duduk di kursi. Berdo'a lalu mulai makan.

"Kun-ah, kau sudah sarapan kan?" tanya Jian sambil memandangi ikan gorengnya.



"Kun-ah, kau sudah sarapan kan?" tanya Jian sambil memandangi ikan gorengnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Jian dengan langkah senang melangkah di koridor sekolah. Saat sampai di kelas. Ia langsung masuk dan mendapati Kun sudah ada didalam kelas.

"Pagi~~" sapa Jian.

Kun yang sedang mendengarkan musik lewat earphone-nya mendongak. Walau telinganya di sumpal earphone, ia masih dapat mendengar sapaan Jian yang lembut itu.

Jian mendekati Kun dan duduk di samping kursi Kun. Jian membuka tasnya lalu mengeluarkan satu kotal bekal makanan.

"Tada~~, sesuai janji ku. Aku membawakan sarapan untuk mu!!" ujar Jian senang.

"Gomawo!" ujar Kun senang.

Jian membuka kotak bekal itu lalu menyumpitkan brokoli dan mengarahkannya pada mulut Kun. Kun dengan senang membuka mulutnya.

"Uhuk!!" Kun terbatuk sesaat setelah memakan brokoli itu.

"Yak! Wae-yo, Kun-ah?" tanya Jian khawatir lalu membukakan botol minum untuk Kun.

Kun segera menenggak minuman itu, lalu menatap Jian dengan tatapan yang sulit di artikan.

"A-apa?" tanya Jian gugup.

"Kau yang masak ya?" tebak Kun, Jian mengangguk pelan.

"Kenapa?" tanya Jian kemudian.

Kun terdiam sebentar. "Jangan tersinggung, tapi... rasanya aneh," jawab Kun hati-hati.

"Ah? Masa?" tanya Jian kemudian menyumpit wortel dan memakannya.

"Ewwwh... rasanya... iiih," ujar Jian lalu menaruh kembali sumpitnya.

Jian menatap Kun dengan tatapan bersalah. "Ma-maaf ya," lirih Jian.

Kun tersenyum lalu mengelus rambut Jian lembut. "Tak apa. Suatu hari nanti pasti kau bisa membuat makanan yang enak," ujar Kun menyemangati.

"Oke, aku akan berusaha membuat makanan yang enak untuk mu. Tunggu sampai saat itu!" ujar Jian semangat.



 Tunggu sampai saat itu!" ujar Jian semangat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Jian menyumpit daging ikan lalu memakannya. Jian tersenyum. Rasa masakannya sudah lebih enak sekarang.

"Kun-ah­, kau harusnya merasakan makanan ku ini," gumam Jian.

"Selamat makan, Kun," gumamnya lagi.

Long Time No See | Kun✔Where stories live. Discover now