penyelamat tak di undang #6

2.9K 119 2
                                    

"Eeh.. Tunggu.. "Pinta arioo

Nohana pun terhenti..

"Kita masih ada masalah ingat ?"

"Masalah apa?" tanya nohana tak mengerti

"Apa kau benar-benar tak ingat ?"  tanya arioo heran
"Yang di kereta itu ? Dan ini.." sambil menunjuk lehernya yang merah akibat cupang itu

"Kan sudah ku bilang Arioo! Hanya gigitan nyamuk! Gigitan nyamuk tak lebih" jawab nohana tegas
" kau hanya cowok yang buat aku bikin kesal aja!"

"Baiklah kalau begitu, akan ku tunjukkan" jawab Arioo sambil menganggukkan kepalanya ..
Ia melangkahkan kakinya dan berdiri tepat di hadapan nohana..

"A-apa yang--".  Nohana berhenti bicara
Saat Arioo menutup mulut nohana dengan jari telunjuk nya..

Arioo memajukan wajahnya ke hadapan muka nohana. Nohana sontak menutup hidungnya dengan mencubitnya

"Apa yang kau lakukan?" tanya Arioo heran

Nohana hanya menggelengkan kepalanya seakan tak terjadi apa-apa

Arioo tak pedulikan hal itu, malah ia masih melanjutkan aksinya... Semakin dekat Mukanya berhadapan dengan nohana.. Ia mencengkram erat kedua lengan nohana..
Dan arioo pun mengarahkan mukanya keleher nohana..
Akhirnya Arioo mencupang nohana..

Nohana kaget! Sekarang ia ingat siapa laki-laki itu.. Secara tak sadar Ia melepaskan cubitan di hidungnya

Tak lama Arioo melepas nohana..

"K-kkau itu kan ?" tanya nohana kaget dan gugup

"Akulah pria itu.. Bagaimana sekarang?" tanya pria itu mengangkat sudut bibirnya
"Kenapa kau melakukan itu?"

"A-aakku ...".
(Tidak mungkin kalau aku bilang aku vampir! Itu gila.. Tapi sumpah bau tubuhnya itu sangat nikmat kayak ayam potong) ...

"Kok diem? " potong Arioo membuyarkan lamunan nohana

"Aakuu saat itu lasakk " ujar nohana bohong terlihat meyakinkan .
" maafkan aku" lanjut nohana merasa malu

"Baiklah ku terima .. Asal kau jangan lakukan itu lagi! Lama-lama membuatku jadi gila !".
kata Arioo tegas.

Pukul menunjukkan angka 7.08 pm

Nohana kaget saat melihat jam yang melingkar di tangannya.. Ia berlari bergegas pulang meninggalkan Arioo lagi

Tak berberapa lama, langkah Nohana terhenti

Arioo menyusul Nohana.. Ia melihat Nohana dengan wajah ketakutan
"Ada apa?' tanya Arioo heran

Nohana hanya diam tangannya bergetar saat menunjuk ke depan..

Terlihat preman atau lebihnya bos preman tadi berdiri di hadapan mereka berdua..
Dengan wajah seram penuh tatoan di sekujur tubuh dan penuh jahitan, ia menyeringai lebar dan tampaklah gigi emas (tak di gosok maksudnya ) dan itu sangat menyeramkan..

"Berikan gadis itu dan kau boleh pergi!" kata preman itu menatap Arioo dengan keras.

Nohana kaget dan terdiam dia bersembunyi di balik tubuh tinggi atletis Arioo
Arioo yang geram melihat situasi itu pun berkata..
"Kenapa kau menginginkannya?!" tanya arioo keras

"Itu bukan urusanmu bocah! Aku hanya ingin menikmatinya hahahaha..!" jawab laki-laki menyeramkan itu ketawa dengan nada serak nya.

"Kalau begitu langkahi aku dulu". ujar Arioo sambil mngepalkan tangannya , emosinya kini benar-benar melunjak

"HAHAHAHAHA.. Baiklah bocah!"

Mereka pun berkelahi ..

Arioo memukul kepala pria itu tetapi pria itu pintar, ia bisa mengelak dengan mudah..

Giliran pria itu ingin menendang perut Arioo dari samping tapi bisa arioo telak dengan mudah..
Arioo menendangnya kali ini memakai kaki kirinya.. Alhasil terkena kepala pria itu hingga hidungnya mengeluarkan darah hebat

"MAU MATI KAU HAH??!" triak pria menyeramkan itu dengan lantang..

Membuat nohana ketakutan setengah mati mendengarnya

Pria itu meninju perut Arioo dengan cepat sehingga Arioo tak terelakkan..
Arioo jatuh tersungkur di dekat nohana berdiri..

"Arioo!!" teriak nohana penuh cemas

Arioo cepat bangkit tetapi arioo mengeluarkan darah dari hidungnya..

Nohana tak bisa menahan aroma darah itu , ia menutup hidungnya dengan dicubit oleh tangannya

Arioo panas dan langsung menerjang pria brengsek itu dengan kakinya bertubi-tubi..
Hingga pria itu terkapar tak bergerak lagi..

Arioo mengelap darahnya memakai bajunya sendiri "Sial!". Katanya meringis kesakitan di bagian perutnya

"Arioo kau tak apa? Maaf aku sudah merepotkanmu, ini ambil." ujar nohana memberikan tisu pada Arioo

"Ya aku tak apa, trima kasih" ujar Arioo
"Aku akan mengantarmu sampai stasiun.. Disini bahaya "

"Tidak apa aku bisa pulang sendiri.. Trimakasih" ujar nohana

"Tapi kan--- " Arioo berhenti bicara saat nohana mengatakan

" maaf kalo aku merepotkanmu, tapi aku minta satu darimu.. Anggap saja kita tidak pernah bertemu lagi, ini yang terakhir.. Tak usah tanyakan kenapa.. Aku mohon lupakan semua ini" ujar nohana meninggalkan Arioo sendirian

#Awalnya sih pahit tapi kalo dikasih gula pasti manis

 A VAMPIR in LOVE   | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang