lapar #16

1.8K 78 5
                                    

"Nohana?"

Mendengar seperti suara Arioo ,Nohana pun mendongak.. Ternyata memang Arioo

Arioo heran setelah melihat wajah Nohana sepertinya Nohana sedang menangis terlihat wajah Nohana di penuhi air mata dan matanya bengkak

"Kau menangis ?" tanya Arioo

Nohana yang ditatap oleh Arioo langsung mengusap air matanya itu lalu memalingkan wajahnya dari hadapan Arioo

Arioo yang berdiri tadi kemudian berjongkok melihat Nohana lebih dekat, "hei kenapa ?, ada masalah?" tangan kanan Arioo menyentuh pipi Nohana dan menolehkannya ke hadapannya

Nohana menatap Arioo dengan muka cemberut dan muka masamnya
"Peduli apa kau? Tak usah ikut campur" lalu Nohana melepaskan tangan Arioo dari wajahnya dan memalingkan wajahnya kearah lain tak mau menatap Arioo

"Hei, aku tau aku bukan siapa-siapa kamu.. Tapi aku nggak mau kau bersedih" Arioo memang penuh perhatian kepada Nohana lalu Arioo berdiri dan sekarang ia duduk disebelah Nohana..

Nohana memalingkan wajahnya ke arah lain, tak mau bertatapan dengan Arioo

Arioo hanya tersenyum tipis melihat tingkah Nohana

Suasana taman itu terasa sepi pada malam hari jarang ada pengunjung datang ke taman tersebut tetapi malam ini hanya ada Nohana dan Arioo yang berada di taman tersebut

Arioo yang sudah lapar sedari tadi mencoba untuk mengajak Nohana pergi ke warung makan terdekat
"Hei, aku lapar.."

"Terus apa maumu?" sahut Nohana jutek dan tetap tak menatap Arioo..

Sebenarnya Nohana hanya makan sesendok dirumahnya tadi, akibat ucapan ayahnya tadi ia kabur keluar dan sekarang dia kelaparan sama seperti Arioo

Nohana sudah lama menahan rasa laparnya ditambah lagi Arioo yan wanginya lezat datang jadi semakin berat nafsu yang di depannya , maka dari itu dia tak ingin menatap Arioo takut melewati batas

"Kita cari warung makan yuk?, kau juga lapar kan ?" pinta Arioo mengeluarkan senyuman kecilnya

Nohana tetap tak mau menoleh padahal dia sudah sangat lapar

Lalu Arioo melanjutkan perkataannya
"Oh iya , di seberang jalan ada warung makan yang katanya enak karena disana terdapat ayam panggang, sate siput, ayam goreng pedas.." perkataan Arioo terhenti sebab tiba-tiba Nohana menoleh kearah Arioo dan langsung menariknya beranjak dari taman itu

Arioo terkekeh melihat tingkah lapar Nohana

.
.
Di ujung jalan

Nohana menatap Arioo dengan pedas dan bertanya dengan cepat"Dimana tempat nya?!" sontak membuat Arioo menghentikan ketawanya lalu mendekatkan wajahnya di hadapan Nohana lalu berkata "kasih tau nggak ya?" Arioo langsung lari dan di kejar sama Nohana yang sedang marah di tambah yang kelaparan

Arioo dan Nohana berlari di ujung jalan.. ternyata eh ternyata tingkah mereka berdua dilihat oleh Rai di balik pohon

Muka Rai tampak tak senang melihat Nohana berlari-larian dengan cowok tak dikenal oleh Rai sendiri

"Oh karena dia.." ucap Rai mengerutkan dahinya dan bicara dengan nada kesal setelah tak lama menatap Nohana dan Arioo tadi ia berdecak dan pergi entah kemana..

Enak nya Nohana sama Rai atau Arioo yaa? Mintak pendapatnyaaa .. ~^O^~

 A VAMPIR in LOVE   | TamatWhere stories live. Discover now