perasaan tak enak#38

1.3K 46 0
                                    

Drrt..

Drrtt..

Drrrtt..

Handphone Nohana berbunyi saat mendapat notifikasi pesan..

Nohana pun terbangun sesaat ia melihat jam tangannya

(Baru jam 4 subuh,, siapa sih yang ganggu tidurku?!)- gumamnya kesal

Nohana mengambil handphone nya yang terletak diatas mejanya dengan malas..

Saat ia melihat layar Handphonenya.. Ia malah menjadi bingung,
(Kakek younjoo?.. Ada apa ini?). Gumamnya heran

Saat Nohana melihat isi pesan tersebut seketika Nohana tersenyum lebar..

"Nak Nohana.. Selendangmu sobek ya? Cukup jahit saja bagian sobeknya.. Jangan tanya kakek tau darimana.. Kan kakek seorang peramal.. Maaf  sudah mengganggu..". Itulah isi notifikasi dari kakek Younjuu

Nohana pun bangkit dari tidurnya dan mulai mencari benang jahit di sekitar kamarnya dan BINGO!..

(Akhirnyaa..). Batin Nohana senang dan langsung menjahit selendang tersebut..

Lalu tidur lagi..
.
.
.
Tok..

Tok

Tok

"Nohana? Bangun". Ujar seorang wanita yang tak lain ibunya sendiri..

Nohana tak bergeming

Ibu Nohana pun masuk kedalam kamar putrinya tersebut..

"Nohana, bangunlah..". Ujar ibunya pelan sambil menggoyangkan pundak Nohana

Nohana membuka matanya pelan lalu menatapi ibunya yang tersenyum
"Ibu nih.. Masih pagi tauu..!". Ujar Nohana dengan nada serak khas orang bangun tidur

"Sekarang udah jam setengah 7, kamu nggak sekolah?". Tanya ibu Nohana lembut

Nohana yang tadinya masih memejamkan matanya sambil menguap lebar kini menjadi melotot dan langsung berlari kekamar mandi..

"Kenapa ibu nggak bilang dari tadi!!?". Seru Nohana di balik pintu kamar mandi

Ibu Nohana cuman tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah Anaknya..

.
.
.
"Nohana! Tunggu". Seru Nova dari dapur

Nohana yang sudah siap berangkat sekolah pun langkahnya terhenti lalu menoleh kearah Nova,
" ada apa Va?".

Nova berjalan menghampiri Nohana berdiri,
"Kau jangan sekolah yah,? Hari ini saja?". Pinta Nova dengan wajah khawatir

Nohana mengenyirtkan dahinya kebingungan,
"Lah? Emang kenapa?".

"Entahlah.. Perasaanku tak enak". Jawab Nova khawatir

Nohana membalikkan badannya menghadap Nova lalu mencengkram kedua pundak Nova
"Nova, tenang saja.. Semuanya akan baik-baik saja oke?". Ujar Nohana meyakinkan sambil tersenyum

Nova yang masih kurang yakin mencoba untuk meyakinkan sahabatnya agar tidak pergi,
"Percayalah Nohana.. Sesuatu yang buruk akan terjadi". Pintanya dengan memohon

Tetapi Nohana tetap bersi keras meyakinkan Nova,
"Sudah.. Kau tenang aja, semua akan baik-baik saja, Va". Ujarnya dengan tersenyum meyakinkan

"Ta-tapi No-". Ucapan Nova terhenti saat Nohana menutup mulut Nova dengan jari telunjuknya

"Semua akan baik-baik saja, oke?". Ujar Nohana lagi meyakinkan dan dibalas Nova dengan mengangguk paksa.

"Baiklah". Jawab Nova menyerah sambil merengut

 A VAMPIR in LOVE   | TamatNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ