Perasaan Bersalah #8

2.2K 85 0
                                    

Saat setelah makan malam berakhir..

Krreekk.. (Suara pintu terbuka)

seorang pria tua berkumis tipis plontos bagian depan dan suara terengah-engah berjalan terhuyung-huyung sambil memegang sebotol bir kosong.

"Ayah pulanghh.. " teriak suara serak basah dan terengah-engah..

Ibunya nohana menghampiri pria itu dan merangkul tangan pria itu ke atas pundaknya..
"Ayah mabuk lagi ya ?". tanya ibu cemas

"Ayah tak kuat lagi tadi.. Jadi ayah minum sebotol aja hehehe". jawab pria itu

"Ayah ini mabuk terus! Kapan berhenti?!". gertak Nohana penuh emosi..

"Hei nak kau kenapa? Kalo Kau marah tambah cantik aja" jawab pria itu

Nohana diam serta menahan emosinya
"Terserahlah yah..".  nohana lalu beranjak pergi ke kamarnya..
Nohana menutup pintunya dan berbaring di kasurnya..

Saat ia mencoba menutup matanya ia terbayang ucapannya saat terakhir bertemu arioo..

" maaf kalo aku merepotkanmu, tapi aku minta satu darimu.. Anggap saja kita tidak pernah bertemu lagi, ini yang terakhir.. Tak usah tanyakan kenapa.. Aku mohon lupakan semua ini"

Nohana terbangun dan ia tak bisa tidur..

(Aku jadi merasa bersalah pada Arioo.. Dia kan sudah menolongku tapi kenapa aku sejahat itu padanya?.. Akan tetapi kalau dia terus mendekatiku dia mungkin lama-lama bisa jadi mangsaku.. Mungkin inilah jalan terbaik agar ia aman dariku ialah dengan cara menjauhiku)
Gumam Nohana dalam hatinya..

Lalu nohana menutup matanya kembali dan tertidur...

Maaf kalo dikit tapi yang selanjutnya akan di perpanjang kok

#Don'tForgettRatingnyaSobat

 A VAMPIR in LOVE   | TamatWhere stories live. Discover now