Terungkap#27

1.3K 50 2
                                    

Esok hari di sekolah.. Pada saat jam istirahat pertama

Nohana terlihat sangat murung di kursinya hanya menatap angin yang berlalu melewati jendelanya

(Apa aku harus berhenti berteman dengannya?.. Pasti aku tak punya kawan lagi.. Apa yang harus kulakukan ?!) batin Nohana

"Nohana" panggil seseorang membuyarkan lamunannya

Nohana menoleh dan melihat seseorang itu duduk disampingnya
"Mio? Ada apa?" tanya Nohana datar

Mio tersenyum senang sambil menggenggam kedua tangan Nohana diatas meja"Seminggu lagi pamerannya di buka loh!"

Nohana menaikkan sebelah alisnya
"Lalu?"

Mio tersenyum paksa dan memutar kedua bola matanya dengan malas
"Kamu itu ya! Pelupa terus! Katanya kita mau lihat pameran itu? " ujarnya kesal

Nohana mengenyirtkan dahinya
"Tapi kan? Kau belum sembuh.. Bagaimana kalo nanti tiba-tiba kepalamu sakit di keramaian nanti?"

Mio menaikkan salah satu sudut bibirnya
"Yaelah.. Kan udah seminggu .. Udah sembuh lah sakitnya!"

"Kamu yakin?" tanya Nohana serius

Mio tersenyum sambil menganggukkan kepalanya semangat..

Tetapi Nohana masih bingung , dengan ucapan Nova waktu lalu dan ucapan Mio tadi.. Dia harus pilih yang mana?
Nohana pun berpikir keras..
Dan Akhirnya ia menemukan keputusannya walaupun pahit

"Mio" panggil Nohana pelan dengan raut sedih

Mio menoleh kearah Nohana dan menatapnya sambil tersenyum
"Iya Nohana?"

"Pulang sekolah nanti temuin aku di tempat pembangunan belum jadi itu ya? Tunggu orang sepi". ucapnya dengan wajah datar di buat-buat

Mio menaikkan salah satu alisnya
"Emang ada apa Nohana?"

"Aku ingin bicara empat mata denganmu.. Pokoknya tunggu aja disitu" ucap Nohana memaksa

Mio pun hanya mengangguk

***

Setelah pelajaran telah usai dan saat sekolah sudah sepi..
Mio sudah menunggu Nohana sejam di lapangan diatasnya terdapat bangunan yang belum selesai

Tak lama terlihat Nohana berjalan kearah Mio berdiri
Dengan wajah datar memaksa dan kerap terlihat Nohana hampir menitikkan air matanya tapi ia sembunyikan

Mio mendapati Nohana berjalan menuju arahnya lalu berteriak
"Nohana aku disini!". dengan senyuman lebar sambil melambaikan tangannya

Nohana menatap Mio dengan sendu lalu berlari mendekati Mio

"Akhirnya kau datang! Kau mau bicara apa Nohana?". tanya Mio tersenyum penasaran

Nohana menatap wajah Mio dengan wajah datarnya itu yang di buat-buat
"Aku mau minta maaf padamu Mio."

Mio tersenyum kecil sambil menaikkan salah satu alisnya
"Mi-minta maaf? Kenapa Nohana?"

Nohana tertunduk dan menelan ludah dengan paksa " aku minta maaf, aku tak bisa jadi kawan yang seperti kau harapakan.. Aku ingin kita jangan berdekatan lagi"

Mendengar ucapan dari Nohana, senyum di wajah Mio memudar lalu mengenyirtkan dahinya
"A-apa maksudmu Nohana? Kenapa kau tak ingin bersahabat denganku? Aku salah apa?". keluarlah air mata Mio perlahan. " kenapa Nohana?!"

 A VAMPIR in LOVE   | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang