I forgot it

3.6K 278 11
                                    

'Apakah dia kim taehyung? Apa dia hanya orang yg mirip saja dan kebetulan orang korea dan dia ketinggalan pesawat?
Aaaaarghh......' perdebatan dalam batinku

"Baiklah, besok pagi akan ku tanya".

 ******

cahaya mentari memasuki kamarku melalui celah-celah kecil dari jendela kamarku. burung-burung berkicauan. aku mengerjapkan mataku perlahan dan meregangkan tubuhku.

"ahhhhh" desahku pelan. kulihat jam dari ponselku dan sekarang sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi.

"untung sekarang hari minggu. hmmm aku lapar" lalu aku langsung keluar kamar dan melangkah menuju dapurku.

'suara apa itu? apa ada orng di rumahku?' tanyaku curiga dalam batinku karena aku mendengar suara dentingan dari arah dapur. akupun melangkah perlahan menuju dapurku sambil mengendap-ngendap. saat hampir sampai dapur, aku mengintip dibalik lemari putih besarku dan aku melihat sosok namja asing. akupun memberanikan diri untuk mendekati namja tersebut secara diam-diam.

Author pov

Hyeri pun mulai mendekati sosok namja yang menurut dia mencurigakan. sadar dengan hal itu, namja itu pun membalikkan badan "eoh, kau sudah bangun rupanya" tanya lelaki itu yang lebih mirip seperti sapaan. Hyeri kaget dan tak bergeming. dia spontan menutup mulutnya.

"ka...kau.. ki..kim..tae...hyung?" tanya Hyeri gugup dan tidak percaya.

"ckckckck sepertinya kau lupa kejadian tadi malam, Hyeri-ya" ucap namja itu sambil terkekeh. Hyeri mengerutkan dahi setelah mendengar perkataan dari namja yang bernama Kim Taehyung. lalu hyeri pun mencoba untuk mengingat kejadian semalam yang dimaksud oleh Taehyung.

"OMO!" pekik Hyeri. taehyung yang sedari tadi memperhatikan hyeri pun kaget karena pekikkan hyeri yang bisa dibilang sangat keras dan tak lama kemudian taehyung terkekeh. "kau sudah ingat? mian aku tidak meminta ijin menggunakan dapurmu. dan ini aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita" jelas taehyung sambil membawa 2 piring nasi goreng dan menaruhnya di atas meja makan.

Hyeri pov

"ckckckck sepertinya kau melupakan kejadian tadi malam, Hyeri-ya" ucap taehyung. akupun binggung dan tanpa aku sadari, aku membuat kerutan di dahiku. aku pun mencoba untuk mengingat kejadian semalam.

"Bolehkan aku menginap di rumahmu?"
"Mwo?" Pekikku
"Yaa aku tertinggal pesawat" jelasnya.
"Mwo? Tertinggal pesawat?" Tanyaku heboh
"Ne" jawabnya lesu.

"OMO!" pekikku. 'ahh paboya mengapa aku bisa lupa kejadian semalam sihh'  gerutuku dalam hati.

"kau sudah ingat?" kekehnya yang mengacaukan lamunanku  "mian aku tidak meminta ijin menggunakan dapurmu. dan ini aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita" sambungnya sambil membawa 2 piring nasi goreng dan menaruhnya di atas meja makanku. aku masih terpaku. aku kira kejadian semalam hanyalah mimpi tapi ternyata--

"ayo makan" ajak taehyung. "ahh ne" jawabku dan aku langsung mengambil kursi di depan taehyung. 'aishh pabo. kenapa aku mengambil kursi di depannya sihh. seharusnya aku duduk di tempat lain' gerutuku lagi. dari tadi aku tidak fokus memakan sarapanku karena terlalu fokus melihat wajahnya yang tampan. bayangkan saja seorang Kim Taehyung berada tepat di depanmu sedang menyantap sarapannya ditambah lagi wajah tampannya yang ditutupi poni yang waww sangat keren. kalau ini mimpi, aku berharap tidak akan bangun karena aku ingin menikmati ciptaan Tuhan yang sangat sepurna ini lebih lama.

"aku tahu aku ini memang tampan. tapi kau harus makan jangan melihatku terus" ucap taehyung. "e... eohh... si...siapa ju...juga ya...yang melihatmu" elakku yang sudah pasti tidak dipercayainya. ahh mengapa aku bodoh sekali dalam hal mengelak (T . T).

ahhh jujur aku malu sekali ketahuan sedang melihatnya mungkin mukaku sekarang sudah seperti tomat. aku langsung memakan sarapanku seperti yang diperintahkan taehyung. dan taehyung hanya terkikik melihat sikapku. jujur masakan buatan taehyung sangat lezat.

"hmm taehyung-ssi" ucapku memecahkan keheningan. "ne? ada apa?" tanya taehyung menghentikan acara makannya dan menatapku. 'aishhh kenapa ia harus menatapku sihh aku jadi gugup kan' batinku. "ahh itu... kenapa kau bisa memasak nasi goreng seenak ini?" tanyaku. 'aishh pertanyaan bodoh macam apa itu' gerutuku dalam hati.

"jinjjayo? ini sangat enak? ahh aku jadi terharu" jawabnya sambil berakting terharu dan mengeluarkan aegyonya. ya Tuhann dia sangat imuttt. tapi disisi lain dia seperti alien, aneh ckckck. "jinjja mashita. hmm tapi mengapa kau bisa memasak nasi goreng ala Korea ini sangat enak sedangkan kau sekarang berada di Indonesia. mengerti kan maksudku?" tanyaku.

"hmm kau lupa yaa kalau kau mempunyai banyak bahan makan asli dari Korea?" tanyanya balik. dan ya aku lupa. appa sering mengirimiku bahan-bahan makanan dari Korea. padahal lidahku sudah terbiasa dengan makanan Indonesia.

"ahh iyaa aku lupa hehehe" jawabku kikuk. taehyung hanya tersenyum melihat tingkahku dan kembali makan. kamipun menghabisi makanan kami.

drrt...drrtt....drrttt.....

ponselku bergetar dan aku langsung mengambil ponselku yang terletak di atas meja. lalu aku langsung mengangkat panggilan tersebut. 

TBC

Mian kalau bnyk typo 😊😊😊

I'm A Lucky FansOnde histórias criam vida. Descubra agora