I'm A Lucky Fans

Graduated

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT CHINGU ;)

Karena votement dari kalian sangat berharga utk author 💕

*****

"Berarti kamu ga lama lagi dong ada di Indonesia?" tanya Peter.

"Iya kak, kira-kira 3 hari setelah selesai Ujian nanti aku langsung balik ke Korea" jawab Hyeri dengan lesu.

"Artinya, aku bakal ninggalin temen-temen aku deh..." ucap Hyeri sambil tertunduk mengingat bahwa tak lama lagi ia akan meninggalkan Indonesia dan teman-temannya yang sudah ia anggap seperti saudara baginya.

Saat Peter ingin menghibur Hyeri, tiba-tiba pelayan restoran datang untuk menyuguhkan makanan yang sudah mereka pesan tadi.

"Makasih ya mba" ucap Peter pada pelayan tersebut dan dibalas anggukan dan senyuman oleh pelayan tersebut.

"Kita makan dulu yuk Ri" ajak Peter. Kemudian Hyeri dan Peter menghabiskan makanan yang sudah mereka pesan sambil mengobrol ringan.

Hyeri menceritakan pada Peter bahwa ia sebenarnya memiliki nama Indonesia yaitu Olivia, tetapi semua teman-teman dekatnya dan keluarganya di Indonesia tetap saja memanggilnya Hyeri. Bahkan ketiga sahabatnya memanggil Hyeri dengan sebutan Riri. Jadi sekarang Hyeri memiliki tiga nama.

Dan Peter juga menceritakan bagaimana dulu kedua orangtuanya bertemu. Dulu ibunya Peter berkuliah di Amerika dan akhirnya bertemu dengan ayahnya yang berdarah German yang merupakan senior ibunya. Dan setelah ibunya Peter menyelesaikan perkuliahaanya, ia langsung dilamar oleh ayahnya dan pindah ke German. Tetapi saat ayahnya meninggal dunia, Peter dan ibunya kembali ke Indonesia dan Peter melanjutkan sekolahnya di Indonesia saat kelas 2 SMA.

*****

Hyeri sekarang sedang sibuk dengan pikirannya sendiri sambil menunggu Peter kembali dari toilet. Dan jangan lupakan keadaan jantung Hyeri sudah deg-degan memikirkan bagaimana nasib uangnya saat ia mendatangi kasir untuk membayar. Dia sudah membayangkan bagaimana miris hidupnya sebulan terakhir. Saat Hyeri ingin membuka dompetnya untuk mengecek apakah dia membawa uang cash atau tidak, tiba-tiba Peter sudah kembali dari toilet dan hal itu sukses mengurungkan niat Hyeri untuk mengecek dompetnya.

"Gimana Ri, udah kenyang" tanya Peter setelah dia duduk di kursinya.

"I-iya kak udah kok"

"Ngomong-ngomong aku mau ke toilet dulu ya kak" lanjut Hyeri kemudian Hyeri langsung meninggalkan Peter.

Jangan kira Hyeri benar-benar pergi ke toilet. Itu hanya alibi Hyeri saja untuk pergi ke kasir membayar makanan mereka. Karena Hyeri terlalu malu untuk membuka dompetnya di depan Peter. Dan kalian tenang saja, toilet dan kasir memiliki arah yang sama jadi itu sangat memudahkan Hyeri untuk beralibi.

"Mba, saya mau bayar ya" ucap Hyeri saat tiba di depan kasir restoran tersebut.

"Kalau boleh tau kaka di meja berapa ya?"

"Meja 17 mba" jawab Hyeri.

"Oh, untuk meja nomor 17 sudah dibayarkan kak tadi"

"Hah? Beneran mba? Mba salah liat kali daftarnya. Saya belum bayar kok"

"Iya kak beneran udah dibayar sama mas yang semeja sama kakak"

"Saya boleh tau nama orang yang ngebayar ga mba?" tanya Hyeri masih tidak percaya.