Bye Bye Money ~

976 62 11
                                    

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT CHINGU ;)
Karena votement dari kalian sangat berharga utk author 💕

*****


"Yesh selesai juga makeupnya" ucap Hyeri dengan senyum lebarnya. 

drrrtt... drrttt... drrttt...

Hyeri merasakan ponselnya bergetar. Lalu ia mengambil ponselnya yang ia letakkan di atas meja riasnya dan terlihat sebuah panggilan masuk dari Peter. Saat Hyeri ingin mengangkat, panggilan tersebut sudah berhenti. Dan saat Hyeri menatap layar ponselnya, disitu terlihat notifikasi bahwa Peter sudah menghubunginya sebanyak 8 kali.

"Ohh kak Peter... What?! Kak Peter?! Omo! Sekarang jam berapaa?!!" Ucap Hyeri saat melihat layarnya dan menyadari bahwa  sepertinya dia sudah melewati waktu yang sudah disepakati.

Dan benar, saat Hyeri melihat jam di ponselnya, jam sudah menunjukkan pukul 10.20 yang artinya Hyeri sudah telat 20 menit.

"Yakkk paboyaa Hyeri-ya!" ucap Hyeri sambil berlari keluar kamar dan menuruni tangga. Setelah Hyeri sudah berada di depan pintu utama rumahnya, ia berhenti sejenak. (bodoh)

"Kayaknya kak Peter udah didepan dehh... Duhh harus bikin alesan apa yaa...." ucap Hyeri sambil menggigiti kukunya.

"Ah udahlah yang penting keluar dulu" ucap Hyeri sambil membuka pintu rumahnya.

"Kak maaf kak tadi sepatu aku lari-lari" ucap Hyeri secara spontan.

*****

'WHAT? SEPATU? LARI? HYERI BODOH!'  kutuk Hyeri pada dirinya sendiri di dalam hati saat menyadari alasan tidak masuk akalnya. Bahkan anak SD dapat membuat alasan yang lebih bagus dari pada sepatu berlari.

Hyeri tertunduk malu dan tidak berani menatap wajah Peter. Ia yakin sekarang Peter menganggapnya anak aneh dan gila.

Peter yang sedang menunggu Hyeri sambil menyender di bagian depan mobilnya pun spontan melihat ke arah Hyeri dengan ekspresi kaget bercampur bingung. Tapi tak lama setelah itu Peter tertawa melihat kelakuan Hyeri.

"A-anu, k-kak, maksud aku t-tadi aku lari-larian sambil nyari sepatu aku. Iyaa, itu bener, lari sambil nyari sepatu. Bu-bukan sepatunya yang lari hehehe" ucap Hyeri kaku sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu untuk mengurangi rasa malu.

"Hahaha iya gapapa kok Hyeri" balas Peter sambil menunjukkan senyum khasnya yang dapat membuat semua wanita yang melihatnya akan terpaku.

"Eum.. kalo gitu kita jalan sekarang aja kak, yukk" ucap Hyeri sambil berjalan ke arah Peter agar rasa canggung dan malu itu segera berakhir.

"Hm.. Tapi, kamu gamau nutup pintu rumah kamu dulu?" ucap Peter sambil menunjuk ke belakang Hyeri untuk menunjuk pintu rumah Hyeri yang masih terbuka lebar.

Hyeri langsung menengok ke arah belakang untuk melihat apa yang ditunjuk oleh Peter.

'oh iya, dasar bodoh!' batin Hyeri sambil mengutuki dirinya (lagi).

"Eh iya yaa, hampir aja aku lupa hehe. Tunggu sebentar ya kak, aku mau ngunci pintu dulu" balas Hyeri lalu berlari kecil ke arah pintu rumahnya yang tidak terlalu jauh dari halaman rumah sambil terus mengutuki dirinya.

@Mall

Hyeri dan Peter telah tiba di salah satu mall yang berada di Jakarta. Tempat ini kebetulan tidak jauh dari rumah Hyeri mengingat rumah Hyeri berada di pusat kota.

I'm A Lucky FansWhere stories live. Discover now