#100, 101, 102

663 94 6
                                    

Pesan #100

9 April, 12:02.

Hari ini, ayah mengantarkanku ke sekolah. Begitu tiba di sana, aku bergabung dengan Sophie. Kau berlalu melewatiku dan berpura-pura tidak melihatku. Aku tahu kau melakukannya. Kau seperti heroinku. Kau menghancurkanku, dan aku tahu itu. Tapi meskipun aku tahu, rasa itu tidak berhenti begitu saja dan aku malah semakin candu terhadapmu.

.

Hai guys!

Yay! Akhirnya kita tiba di pesan keseratus! Yay! Terima kasih banyak buat semua support yang sudah kalian berikan dan semua komen yang ada. Aku membaca semuanya dan aku menyukainya karena kalian menyukai ini!

Please give your feedback,

Bagaimana cerita ini menurut kalian?

Apa kalian kesal pada Tyler karena melakukan ini pada Stephanie?

Apa kalian mau mereka bersama??

.

.

Pesan #101

9 April, 14:23.

Aku begitu muak dan lelah pada mereka yang suka mendefinisikan orang dengan angka. Aku benci tekanan itu. Nilaiku, jumlah uang yang telah ayah peroleh, berapa banyak uang yang aku ingin peroleh, berapa banyak likes yang aku dapatkan untuk sebuah foto, jumlah followers dan teman yang aku miliki, berat badanku. Semua. Angka tidak mampu mendefinisikan diriku. Tidak akan mungkin. Masyarakat dewasa ini sungguh penuh dengan bualan di kepala mereka.

.

.

Pesan #102

10 April, 14:34.

Pukul 2:30 pagi dan aku membicarakan dirimu dalam mimpiku lagi. Aku hanya mampu berpikir betapa aku sangat membutuhkanmu. Aku butuh engkau menjadi lebih baik. Aku butuh kau berkata padaku bahwa segalanya akan menjadi baik-baik saja.

.

.

Yay! Akhirnya chapter ini done! Yay Yay Yay!

Bagian mana favorit kalian?? Comment bellow



Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]Where stories live. Discover now