Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]

#282, #283

#281

3 Oktober, 6:47.

Sophie baru saja membangunkanku dan bilang kalau dia diundang ke pesta. Pesta itu diadakan siswa hits pindahan dari Jerman yang selalu mengadakan perhelatan untuk festival bulan Oktober, dimana ada banyak sekali minuman keras dan gadis-gadis yang mengenakan pakaian stereotipikal gadis Jerman. Aku mencoba menolak ajakannya ke pesta itu, tapi dia bersikeras untuk menjemputku pada hari Senin, lusa, seiring dengan tidak adanya kelas karena baru ada pembajakan ke sistem computer sekolah; kata Tom Meyer, yang bias meng-hack semua macam software...

Aku tidak dalam mood untuk minum bir murahan, mabuk-mabukan, lalu akhirnya pulang dengan keadaan yang memalukan.

#282

4 Oktober, 19:13.

Aku telah memandangi nomor Cameron sejak beberapa waktu lamanya. Aku sangat ingin meneleponnya dan bilang kalau aku mencintainya. Tapi aku tidak akan melakukannya. Dia mungkin saja tengah melakukan sesuatu saat ini dan akan sangat menyebalkan kalau aku mengganggunya.