Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]

#124, 125, 126

Pesan #124

2 Mei, 10:42.

Beberapa menit yang lalu, aku melihat library boy. Dia membawa sebuah buku catatan dan sebuah gitar yang dia letakkan di sampingnya. Aku menyembunyikan diriku di balik sebuah rak buku supaya dia tidak melihatku. Ketika aku akhirnya melihat wajahnya dari sudut ini, aku tidak tahu apa yang harus kukatakan, tapi, holy cows. Matanya… Maksudku, matanya berbeda. Satu berwarna cokelat dan satu lagi hijau. Aku bersumpah aku tidak pernah melihat mata yang seperti itu. Aku terus saja menatapinya. Lalu dia mengambil gitarnya. Tidak ada orang lain selain kami. Dia mulai bermain. Suaranya menakjubkan, sungguh. Dia mulai menggumamkan melodi lalu bernyanyi. Suaranya seperti sesuatu di antara Luke Hemmings dan Jack Gilinsky. Tidak terlalu lembut, atau kasar, tapi sesuatu yang tidak dapat kutemukan ungkapannya. Dia menyanyikan Hey Jude milik The Beatles. Aku begitu menikmati musiknya sampai aku secara tidak sengaja menjatuhkan buku dari raknya ke lantai. Tiba-tiba, dia berhenti dan melihat sekeliling dengan curiga. Aku panic dan berusaha melarikan diri keluar. Diam-diam, aku melangkah pergi, dan ketika aku hampir meninggalkan ruangan, aku tak dapat menahan diriku untuk melihat ke belakang padanya. Dan dari sudut mataku, aku mlihat dia masih di sana, dengan sebuah senyuman di bibirnya, memandangku.

.

.

Pesan #125

3 Mei, 10:47.

Hari ini ibu berteriak padaku. Nilaiku keluar dan aku berusaha meyakinkan dirinya bahwa belum keluar, tapi dia mencari di antara barangku dan menemukannya. Dia mulai berteriak dan bilang bahwa nilai mengerikan dan aku harus meningkatkannya. Dia bilang bahwa aku harus bekerja keras dan bahwa aku belum benar-benar mencoba. Kami akhirnya berteriak pada satu sama lain. Hanya butuh beberapa kata, situasi yang sepele atau bahkan piring kotor bagi kami untuk bertengkar. Jadi aku di ruanganku, dengan music yang disetel dengan volume maksimal, dan aku berniat membiarkannya seperti ini sampai aku tidak dapat merasakan apa pun. Aku hanya perlu menghilang dari sini sejenak. Aku perlu memulai segalanya baru. Kau tidak tahu betapa sulitnya semua ini tanpamu beberapa bulan terakhir.

.

.

Pesan #126

4 Mei, 23:28.

Apa kau pernah mendengar sebuah ungakapan, yang bilang: "out of sight, out of mind" Yah, itu omong kosong. Secara pribadi, aku tidak pernah mendengar ungkapan lain yang lebih tidak akurat dari yang satu ini. Hanya karena tidak melihat sesuatu, bukan berarti hal itu tidak ada di sana. Tidak akan menjamin bahwa kau akan berhenti memikirkannya. Aku hampir tidak pernah melihatmu, tapi itu tidak menghentikanku untuk memikirkanmu setiap waktu.