#295

456 38 6
                                    

didedikasikan untuk kalian semua yang masih menunggu cerita ini. :) terima kasih.
---

16 Oktober, 22.01

Hari ini ibu memintaku pergi berbelanja bersamanya. Karena tidak ada kegiatan lain, aku ikut pergi bersamanya. Selesai berpakaian, aku melihat perona bibir Bella warna merah terang di kotak make up-ku. Belum pernah aku mengulaskannya sebelumnya, karena pikirku; aku tidak menyukai bagaimana aku terlihat dengan warna seperti itu. Tapi itu dulu. Sekarang, ketika melihatnya lagi, aku menyadari betapa indah warna merahnya. Jadi aku mencoba mengulaskannya, lalu saat aku bercermin, aku merasakan sesuatu yang baik, aku menyukainya. Aku merasa cantik, aku merasa dewasa. Tapi saat aku turun, ibu memandangiku dari atas ke bawah lalu bilang kalau warna merah dari lipstik itu membuat kesan yang buruk padaku.
Andaikan itu waktu yang berbeda, aku akan langsung bergegas kembali ke kamar dan menghapus lipstiknya lalu turun lagi dengan penuh rasa kesal. Tapi saat itu, aku tidak melakukannya. Aku tersenyum padanya dengan lembut, lalu mengatakan bahwa aku sendiri menyukainya dan akan membiarkannya seperti itu.
Ibu tidak mengatakan apa pun setelah itu.
Aku rasa, langkah pertama yang harus aku lakukan untuk menemukan kembali diriku yang selama ini tersesat, ialah dengan menyadari bahwa aku tidak perlu penerimaan orang lain demi menerima diriku sendiri.

Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]Where stories live. Discover now