ftsy 15

2.6K 494 234
                                    

Sepertinya Yoongi mengalami Anxietas.
Rasa cemas berlebih membuat langkahnya terpaku walau seuntai kata sempat terlontar memanggil nama sang adik.

Jungkook-nya tak boleh mengalami benturan, kekhawatiran itu yang bekukan langkah tuk dekati adiknya yang jatuh terduduk.

"Aku baik saja, Kak."

Senyum dengan dua gigi besar menyembul cairkan kekhawatiran Yoongi yang terlihat hembuskan napas lega. Dengan bantuan Taehyung, Jungkook berdiri dan kembali bermain mengabaikan kecemasan yang tertua.

"TAE!"

Taehyung mengangkat kedua alisnya seakan bertanya 'ada apa'.

"Istirahat!"

Namun juluran lidah mengejek menjadi jawaban yang hampir saja membakar emosi Yoongi. Daripada makan hati, pria dewasa ini memilih untuk kembali duduk, tenggelamkan diri dengan me-labeli dedaunan yang berjatuhan.

"42... 43... 44... 45..."

"Kak!"

Suara terengah Jungkook kacaukan hitungannya.

"Apa?"

"Aku haus." 

Yang termuda berujar seraya menyeka keringat di wajahnya, lalu duduk di samping Yoongi dan melepas penutup kepalanya.

"Beli sana!" titah Yoongi acuh.

"Tapi Koo capek." 

Deru napasnya terdengar jelas di pendengaran Yoongi.

"Akhirnya bisa capek juga dua ABG ini."

"Ya udah kakak belikan."

Akhirnya kalimat itu lolos juga dari bibir Yoongi yang beri sentuhan dengan usap lembut rambut Jungkook. Bagaimanapun juga rasa cinta dan sayang mengalahkan kesalnya.

"Kalian tunggu di sini. Kalau berani pergi, kakak tinggal!"

Keduanya menggangguk patuh mendengar kalimat sarat ancaman dari yang tertua. Begitu Yoongi pergi, interaksi keduanya kembali terjalin oleh canda tawa, tanpa sadar ada sosok berperawakan tinggi dengan masker yang menutup sebagian wajah datang mendekat.

"Maaf," selanya sopan.

"Ya, ada apa?" tanya Taehyung yang lebih dulu tersadar.

"Kau adiknya Yoongi, ya?" Si pria tidak menjawab Taehyung, malah bertanya pada Jungkook dengan tatapan yang tak terprediksi.

"Ya, anda siapa?"

"Aku teman kakakmu," jawabnya berusaha mengusap pucuk rambut Jungkook yang bergidik ngeri.

"Kak Yoongi sebentar lagi datang. Tunggu saja."

Taehyung menepis tangan yang hampir menyentuh sahabatnya. Entah, seperti ada aura gelap di diri lelaki itu yang membuat Jungkook dilanda ketakutan, dan Taehyung yang melihat gelagat itu merengkuh pundaknya, menenangkan.

"Berikan ini padanya."

Si lelaki misterius melenggang pergi setelah meninggalkan sepucuk surat dengan essence mawar yang kuat sapa pencijman keduanya.

"Orang aneh," Taehyung berujar, "sudah jangan takut, kan ada Kakak."

Jungkook ambil surat di tangan Taehyung lalu merabanya, dan kerutan tercetak di keningnya.

"Koo lihat sesuatu?"

Menggeleng, Jungkook hembuskan napas kasar. "Aku seperti mengenalnya. Tapi siapa ya?"

[MZ] FATE TO SAVE YOUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora