Beautiful Days

6.6K 322 51
                                    

[Warning, ada kissing scenenya! silahkan skip chapter ini kalo gak mau baca/belum cukup umur❤ ]

(( Dan oh iya, sorry banget kalo misalnya Harry/Ginny nya jadi Out of Character 😂 sudah berusaha semaksimal mungkin supaya ga OOC, tapi susah 😂 karena Harry itu ga romantis /yha ))

Harry Potter and The Half-Blood Prince by J.K. Rowling

-------

Tidak lama setelah tangan Ginny menggenggam snitch, segera saja para pemain melaju dengan sapunya berebut memeluki Ginny, dan hampir semua orang di stadion bersorak gembira.

Begitu mereka para pemain melajukan sapu mereka meninggalkan udara, suporter Gryffindor berebut memeluki mereka satu persatu.

" Pesta di Ruang Rekreasi !! "Seru Seamus nyaring

Wajah Ginny masih berkobar semerah jubahnya, ketika ia berjalan mengiringi anggota asramanya, jantungnya masih berpacu cepat karena semangat yang menggebu ingin mengabarkan pada Harry tentang kemenangan ini.

Begitu mereka sampai di dalam asrama, Ginny agak kecewa tidak menemukan pemuda berkacamata itu disana. Tapi kekecewaannya segera saja lenyap, begitu beberapa orang menghias asrama dan sebagian lainnya berbondong - bondong membawa sekeranjang makanan.

" Butterbeer !!! "Seru Katie disamping Ginny, segera berlari menghampiri berbotol - botol beer yang disusun diatas meja

Ginny tersenyum menanggapi berbagai ucapan selamat yang ditujukan padanya, dan ia hanya tertawa kecil melihat Ron yang sedang diangkat beberapa orang sambil mengacungkan piala yang berkilat.

Ia lebih memilih menjauh dari keramaian dan bergabung dengan Katie dan Demelza yang menegak bergelas - gelas Butterbeer.

" Kerja bagus Gin "Puji Katie dengan senyum tulus

" Thanks "Balas Ginny tersenyum balik

" Kau harus lihat wajah Cho Chang saat kau mendapatkan snitchnya !! Dia seperti ditampar "Cerita Demelza

Ginny hanya mengulum senyum, tahu yang membuat Cho bereaksi seperti itu adalah perkataannya.

" Aku melihatnya "Kata Ginny sambil menegak habis segelas butterbeer tanpa jeda

Ginny tak tahu kenapa, ia juga tak bisa menjelaskan kenapa jantungnya berdetak menggila menunggu pria bernama Harry itu, mungkin karena ia penasaran bagaimana reaksi Harry begitu tahu ia berhasil memenangkan pertandingan ini, dengan cepat. Tapi rasanya berlebihan sekali jika hanya menunggunya membuat jantungnya berdentum tidak terkendali.

" Harry !! "Seru Ron "Kita menang !! "

Dengan cepat Ginny menoleh, ia menyapu ruangan dengan matanya tidak sabar, dan kemudian menemukan pemuda itu, berdiri canggung tampak mencari seseorang, kaus hitamnya terlihat kontras dengan lautan kaus merah di ruangan ini.
Tanpa pikir panjang, Ginny meletakkan gelasnya dan entah kenapa ia berlari mendekati Harry, mempersempit jarak mereka. Harry akhirnya melihatnya, mata hijaunya tampak bertanya - tanya kenapa dirinya berlari?? Tapi Ginny tidak peduli, ia hanya ingin pemuda itu memujinya, sekali lagi saja.

Harry memundurkan kakinya beberapa langkah, akibat pelukan mendadak Ginny menubruk tubuhnya, bau bunga - bungaan memenuhi indra penciumannya begitu ia bernapas di tengkuk gadis berambut merah itu.

Dan bau bunga - bungaan itu seakan menghipnotisnya, seketika saja ia melupakan semuanya, gadis ini memang selalu berhasil memporak porandakan perasaannya. Apa pedulinya jika persahabatannya dengan Ron akan hancur karena ini?? Ia tidak akan bisa melihat gadis ini bersama orang lain lagi.

Mrs. Potter (Love Story) [END]Where stories live. Discover now