Penghujung

60 3 5
                                    

Kututup bagian akhir perjalanan cinta Danar dalam buku yang ia tulis berjudul Manusia Kupu-Kupu. Cerita yang masih terbayang dalam fikiranku tentang arti cinta sesungguhnya. Aku tak kuasa merasakan beban hidup Danar yang tak pernah menemukan kebahagian. Padahal, sepulang ia ke Indonesia wajah dengan senyum yang terlihat kukira menunjukkan bahwa ia telah mendapatkan kebahagiaannya disana. Namun aku salah menilainya. Apa yang ia perlihatkan hanyalah sebagian dari topeng yang ia pakai untuk menyembunyikan kepedihan yang sesungguhnya sedang dirasakan. Buku yang terlahir dari pengalaman nyata.

Detik ini juga, aku berani mengambil keputusan untuk turut menulis buku tentang perjalanan hidupku yang berisi perjuangan Danar mencari kebahagiaan sejati. Aku yakin akan bisa menyelasaikan buku tentangku dan dirinya. Disela-sela kesibukan untuk berpose sebagai model, aku akan memanfaatkan waktu yang kumiliki untuk menulis buku seperti Danar. Meskipun aku yakin tidak akan bisa menyamainya. Hanya saja aku pasti bisa menyelesaikan buku yang kuimpikan, mengingat kegemaranku yang begitu senang membaca. Orang yang gemar membaca biasanya juga memiliki ketrampilan dalam menulis. Itu yang pernah Danar ceritakan kepadaku.

Aku berencana menghubungi Diana untuk mengutarakan niatku. Ia lebih berpengalamam dalam menulis. Semua artikel yang ada didalam bloknya banyak diminati para pembaca. Diana pasti akan banyak membantu dalam menyelesaikan buku yang akan kutulis. Kemudian aku juga harus meminta pendapat Danar tentang apa yang telah kurencanakan. Ia akan menjadi tutor selama proses penyelesaiannya. Buku yang berisi perjalanan hidupku dan Danar tentang memaknai arti sejati dari kehidupan dengan judul Metamorfosis Tak Sempurna.

Metamorfosis Tak SempurnaOnde histórias criam vida. Descubra agora