04. Belajar Aika

992 137 41
                                    

Ten tertawa gemas melihat Chanwoo yang aktif berlarian kesana kemari sambil menunjuk ikan-ikan di dalam akuarium raksasa, Amaya ikut heboh berlarian dengan Chanwoo. Mereka memutuskan untuk pergi ke Osaka Aquarium Kaiyukan untuk melihat ikan.

"Bu, aika!" teriak Chanwoo heboh, menarik lengan baju Ten yang panjang, "aika, aika!"

Ten menggendong Chanwoo, "Chanwoo-ya, ikuti ibu?"

Chanwoo mengangguk antusias, sedangkan Junhoe hanya menatap interaksi istri dari sahabatnya dengan anaknya dari belakang dengan gemas.

"I-" mulai Ten.

"I," Chanwoo meniru Ten.

"-kan," katanya melanjutkan.

"Kan."

"I-kan," pelan Ten.

"Aika!" seru Chanwoo sambil bertepuk tangan, Ten hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan manis dan agak aneh Chanwoo.

Lelaki asal Thailand itu tidak menyerah, "ayo lagi, I-"

"Iiii,"

"-kan!"

"Kan."

"I-kan, eum, i-kan?" dalam hati, Ten harap-harap cemas dengan kata yang akan keluar dari mulut Chanwoo.

"Aika~"

Tuh 'kan.

Sia-sia sekali usahanya.

Ten menunduk lesu, menurunkan Chanwoo yang berontak dari gendongannya saat melihat kedatangan Yunhyeong. Chanwoo langsung berlari ke arah Yunhyeong, membuat sang ibu berjongkok untuk mensejajarkan tinggi badannya dengan sang buah hati.

Chanwoo langsung melingkarkan lengan mungilnya di leher Yunhyeong, kemudian menelusupkan kepalanya di bahu sang ibu, "aami~"

Suaranya terdengar parau. Junhoe mengira anaknya kesal karena Ten yang bersikeras mengajarinya berbicara kata ikan dengan fasih, tapi setelah melihat jagoannya mengusak matanya dengan tangan mungil itu sambil sesekali menguap, Junhoe akhirnya paham bahwa sang anak yang mengantuk tengah bermanja dengan ibunya.

Junhoe mencari botol susu di dalam tas bayi yang tadi digendongnya, menyerahkannya pada Yunhyeong yang kini menggendong Chanwoo.

"Sayang, mau minum susu?"

Chanwoo menggeleng, sudah di ambang batas kesadarannya, kemudian terlelap dengan bibir cemberut lucu. Junhoe kemudian mengambil alih sang buah hati yang terlelap dari gendongan istrinya.

"Manis sekali 'sih anak daddy," katanya sambil mengecup pucuk kepala Chanwoo pelan, tidak ingin mengusik tidurnya.




a/n: ih gantung ya, pendek lagi, ga lyk dedek :(

Jadi tadi tuh aku udah nulis panjangxlebarx tinggi = volume, tapi kemudian PCku mati dan belum disave. Pendeknya cerita ini adalah hasil pundung penulis, bye :(

Jangan lupa voments babies ;3


GingersnapsWhere stories live. Discover now