10. Maacih Bunda!

864 137 58
                                    


Junhoe memandang putranya yang terus menarik kelingking yang berada dalam genggaman mungilnya di dalam sebuah departemen store. Chanwoo terus meracau tentang sebuah glow in the dark shirt yang Yunhyeong bilang sudah lama diinginkannya. Menurut, Junhoe meninggalkan Yunhyeong yang katanya akan menunggu di dekat ruang ganti baju.

"Daddy! Chanu mau ini! Beli, yah, daddy?" Chanwoo menunjuk sebuah kaos berwarna hitam dengan corak abstrak.

"Nanti, ya? Chanwoo 'kan tadi sudah beli sweater peppa," Junhoe berjongkok, menatap manik kecoklatan milik putranya.

Chanwoo cemberut mendengar penuturan sang ayah, "ya sudah, sweater peppanya tidak. Chanwoo mau ini saja~"

Hah, anaknya ini memang suka bertingkah ajaib. Tidak jadi katanya? Tapi 'kan sudah dibayar! Lagipula sweaternya bukan dibeli di departemen store ini.

Junhoe memijat pelipisnya, "daddy bilang nanti, ya nanti."

Bocah yang belum genap berusia tiga tahun itu mengerjap kaget. Ayahnya dalam mode serius!

"Ya sudah," lirihnya. Matanya berkaca-kaca, siap mengeluarkan air mata.

Junhoe tersenyum tipis. Sejujurnya ia ingin sekali memanjakan anaknya. Tapi disisi lain, Junhoe ingin Chanwoo tumbuh menjadi anak yang mandiri sehingga ia tidak boleh terlalu memanjakannya. Apalagi memanjakannya dalam hal materi, Junhoe tidak mau.

Chanwoo berjalan menunduk di belakang sang ayah, mengabaikan panggilan ibunya yang kini bahkan berjongkok dihadapannya.

"Baby, kenapa?"

Putra keluarga Goo itu hanya menggeleng pelan, kemudian memeluk leher sang ibu. Sedangkan Yunhyeong beralih menatap suaminya yang hanya mengedikkan bahunya acuh. Akhirnya Yunhyeong membawa Chanwoo yang masih menyembunyikan wajahnya di ceruk lehernya kedalam gendongannya.

"Baby mau makan apa? Tidak lapar?"

"Donat, Chanu mau donat, mom," katanya pelan.

Lagi-lagi Yunhyeong melirik suaminya yang kini memberinya anggukan tanda setuju. Mereka berjalan ke kedai Krispy Kreme dengan Yunhyeong yang masih menggendong Chanwoo.

Setelah memesan, mereka duduk di sebuah sofa yang mengelilingi meja kecil. Yunhyeong mendudukkan Chanwoo di sebelahnya, kemudian melingkarkan bips di leher putranya itu.

"Mom, Chanu ingin itu ya?" Bocah itu menunjuk sebuah donat berbentuk lucu dengan coklat yang sudah membeku diatasnya.

Chocolate Iced Glazed Cruller.

Yunhyeong menggumam dan memberikan donat yang diinginkan putranya. Chanwoo dengan senang hati melahap kudapan manis itu dan melupakan bahwa ia sedang marah pada ayahnya yang tidak membelikan glow in the dark shirt.

***

Hari ini tepat hari ulang tahun Goo Chanwoo yang ketiga. Junhoe tidak ingin membuat pesta, hanya mengundang beberapa kerabat dekatnya untuk makan malam bersama. Seperti Mark dan keluarganya, Amaya dan keluarganya, juga anak-anak lainnya.

Setelah acara inti selesai dan para tamu sudah bubar dari rumahnya, Junhoe dan Yunhyeong membantu Chanwoo yang heboh membuka kado. Matanya berbinar senang saat mendapati kado dari Mark; glow in the dark shirt yang selama ini ia inginkan!

Yunhyeong tersenyum, dalam hati berterimakasih karena Jaehyun dan Taeyong membelikan hadiah yang diinginkan anaknya. Sedangkan Junhoe bersyukur karena ia tidak perlu membelikan Chanwoo apa yang diinginkannya karena nyatanya sekarang putranya itu memiliki apa yang diinginkannya.

Bukan! Bukan Junhoe pelit. Sudah dibilang bahwa ia tidak ingin memanjakan anaknya itu.

Chanwoo yang kini berjoget heboh karena terlampau senang, menghampiri sang ibu dengan baju hitam di tangannya, "mom, pakai! Ayo, ayo!" serunya sambil menarik Yunhyeong ke kamar untuk mencoba baju barunya.

Setelah mengganti baju, Yunhyeong mengambil ponselnya dan melakukan panggilan video pada Taeyong.

"Chanwoo, nanti bilang terimakasih pada Bunda ya?"

Iya, karena Mark memanggil ibunya dengan sebutan bunda, jadi Chanwoo ikut memanggil Taeyong dengan sebutan bunda juga.

Chanwoo mengangguk semangat, "Bunaaaa! Maacih!" serunya senang saat wajah Taeyong muncul di layar.






a/n: yay update! Setelah kemaren2 aku sibuk dengan interview, hasilnya adalah aku lolos! Huhu senaaaang!

Tapi,

Mungkin aku akan super slow update dr yg tadinya seminggu sekali mungkin jadi lebih lama hehe maafkan yorobun :(

Bagaimana chapter ini? Boring ya? :(

Lastly, vomentsnya ditunggu yaaah :3 kiss and hug dari Chanwoo :3

GingersnapsWhere stories live. Discover now