12. Mark!

948 138 97
                                    

"Mommy? Malkeu mana?"

Yunhyeong memijat pangkal hidungnya, merasa lelah dengan pertanyaan yang sama dari putranya sejak satu jam lalu. Menanyakan Minhyung. Selain itu, ia juga bingung harus menjawab apalagi pada buah hatinya, karena Chanwoo tidak mengindahkan jawabannya sejak tadi.

"Sayang, Mark masih dijalan, sepertinya macet," jawabnya disertai helaan nafas.

Masalahnya mereka sedang makan malam, dan setiap kali selesai dengan suapannya, sang buah hati bertanya tentang keberadaan Minhyung.

"Mom, Malkeu acih dimana?"

"Malkeu mana, mommy~"

"Daddy, Malkeu belum sampai?"

"Malkeu lama."

Dan masih banyak ocehannya tentang keberadaan Minhyung.

Hah.

"Baby habiskan dulu makananmu, jadi saat Mark tiba kalian bisa bermain."

Chanwoo langsung terdiam dan fokus dengan makanan di piringnya yang tersisa setengahnya lagi.

Ya, betul. Junhoe akhirnya angkat bicara karena kasihan melihat istrinya yang sedari tadi menjawab pertanyaan yang itu-itu saja dengan sabar.

TING TONG!

Tepat setelah suapan terakhir masuk ke dalam mulut mungilnya, bel di rumah mereka berbunyi. Chanwoo yang mendengarnya langsung menunjukkan raut sumringah dengan pipi menggembung karena makanannya belum sepenuhnya tertelan. Bocah itu buru-buru meneguk air mineralnya dan melompat dari kursi makannya, lalu berlari menuju pintu depan, membuat Yunhyeong harus menggelengkan kepalanya karena tingkah buah hatinya.

Paling nanti perutnya sakit karena berlari setelah makan, batinnya.

"Mommy!" Chanwoo menengok kebelakang. Tangan kirinya memegang daun pintu, sedangkan tangan kanannya terangkat, berusaha menggapai handle.

Yunhyeong terkekeh, anaknya yang pendek itu berusaha membukakan pintu untuk Mark dan Bundanya, tapi selalu gagal karena handle pintunya cukup tinggi. Ia lalu membuka pintu, mendapati Taeyong yang perutnya mulai membesar dan Jaehyun yang tengah menggendong Minhyung.

Chanwoo sontak memeluk kaki Taeyong yang tidak bisa berjongkok karena perut besarnya, "Malkeu! Bunaaa!"

"Hai sayang," tangan kanan Taeyong bergerak mengusak surai lembut bocah yang tengah memeluk kakinya.

"Tta! Tta, tta!" Minhyung bertepuk tangan dengan riang begitu melihat Chanwoo yang kini mendongak kearahnya.

"Ayo masuk dulu, kalian pasti lelah menghadapi kemacetan akhir pekan," sambut Yunhyeong.

Taeyong mendudukkan dirinya di sofa hitam di ruangan depan, sedangkan Yunhyeong bergegas ke dapur untuk membuatkan minum dan membawa camilan. Jaehyun dan Junhoe langsung beranjak ke ruang main Chanwoo bersama dua jagoannya.

"Malkeu, lihat hyung punya ini!" Chanwoo berlari menuju motor mini yang berada di pojok ruangan dan menaikinya, "brruuum!"

Chanwoo berusaha keras menyebut brum dengan benar. Lidah pendeknya masih belum fasih melafalkan huruf R.

"Aaaang!" Minhyung yang baru di dudukan diatas karpet busa memekik riang.

"Hyung juga punya ini!" seru Chanwoo sambil memperlihatkan berbagai topeng superhero.

Mulai dari Hulk sampai Iron Man favoritnya.

"Ung!"

"Sayang, Mark harus pulang dulu, kasihan Bunda lelah."

GingersnapsWhere stories live. Discover now