18. Tak Butuh Dikasihani

1.7K 279 52
                                    

"Eta terangkanlah.. eta terangkanlah... Ahay!"

Dari tadi Joochan sibuk nyanyiin lagu itu sambil direkam Donghyun. Katanya sih biar hitz kekinian. Nanti di upload di channel youtubenya Donghyun yang subscribernya ada 20 orang. Jadi lah..

"Bong gue tau melamun tuh hobi lu tadi please join gue kek. Masa gue joget sendirian." celetuk Joochan yang menyadari kalau Jaehyun tadi tadi cuma bisa bengong.

Jadi tuh ya, sekarang jam istirahat. Jaehyun milih untuk main ke kelasnya Donghyun dan Joochan. Dan di kelas ini lah kedua trouble maker sibuk menggila sendiri sementara Jaehyun cuma bisa diam karena mikirin Jibeom. Yap, hari ini Jibeom gak masuk karena harus nunggui bundanya yang dirawat di rumah sakit.

"Lu kangen ya sama Jibeom." goda Donghyun.

"Hah.. apaan sih." rutuk Jaehyun.

"Jibeom ih, kita di sini dia enak-enakan liburan keluar kota." sambung Joochan.

Keluar kota. Itu alasan yang dipakai Jibeom untuk menghindari Joochan dan Donghyun tahu persoalannya. Mulut Jaehyun sudah gatal pengen ngasih tau apa yang terjadi sebenarnya tapi dia sudah keburu janji. Lagian apanya yang enak? Orang Jibeom lagi kena duka gitu dibilang enak-enakan.

"Jibeom ke mana deh? Minta oleh-oleh coba." celetuk Donghyun.

"Oh iya oleh-oleh!" seru Joochan.

"Gak ada oleh-olehan. Mending kalian joget lagi sana!" rutuk Jaehyun.

Lama-lama kesal juga ngadepin Donghyun dan Joochan. Jaehyun pun lebih milih balik ke kelas untuk main sama Mark daripada kelamaan di sini dia kesal dan keceplosan.

"Dih baper.. Ngapa dia yang kesal?" heran Donghyun.

"Tau nih.. Bong aneh." gumam Joochan.

.

Sesuai apa yang Jaehyun bilang kemarin, dia janji jenguk bundanya Jibeom. Jaehyun ke rumah sakit pun bawa parsel buah yang besar dan juga bunga yang mahal. Jibeom yang lihat Jaehyun cama bisa tercenggang karena persiapan Bongjae begitu matang.

"Lo gak usah repot-repot begini bong. Lagian gue bingung mau ditarok di mana ini barang." kata Jibeom.

"Gapapa. Lo bisa makan buah pas jagain bunda lo, beom." balas Jaehyun.

"Ya tapi gak gini juga. Lo kan tau gue belum dapat ruangan jadi cuma bisa istirahat di ruang kecil itu bareng wali yang lain." kata Jibeom lagi.

"Ya kalo gitu berbagi juga sama mereka. Kan amal."

Susah kalau ngomong sama Jaehyun apalagi kalau sudah menyangkut foya-foya uang. Gak bakalan pernah menang.

"Yaudah thanks Bong." ujar Jibeom.

"Iya sama-sama. Gue boleh jenguk bunda, beom?" tanya Jaehyun.

"Oh iya.. Boleh kok."

.

Jaehyun masuk ke ruang HCU bersama Jibeom. Dia lihat kalau bundanya Jibeom terbaring di atas kasur dengan alat yang menempel di tubuhnya. Jaehyun agak gak enak hati karena hari pertama dia bertemu bundanya Jaehyun malah dikondisi kayak gini.

"Bun.. Ini teman Jibeom yang sering Jibeom cerita. Ini Jaehyun." kata Jibeom yang mengenalkan Jaehyun pada bundanya.

"Assalamualaikum te." sapa Jaehyun.

"Waalaikumsalam. Kok sendiri? Yang namanya Joochan sama Donghyun mana?" tanya bunda Jibeom lirih.

Kondisi beliau masih lemah. Sudah bisa bicara tapi gak bisa berlama-lama.

Googoo Child Squad | HIGH SCHOOLWhere stories live. Discover now