Googoo Child Squad | HIGH SCHOOL

20. H-1

Deg..deg..deg..deg..

Tidak terasa googoos sudah berada di penghujung akhir tahun sebagai siswa kelas 11. Hari ini H-1 sebelum mereka ujian akhir semester. Jadi sebelum ujian mereka berencana untuk refreshing, kalo kata Joochan sih biar pas ujian gak stress. Omong kosong padahal. Sekarang mereka lagi ada di rumahnya Joochan.

"Harusnya gue di rumah lagi baca buku sekarang, bukannya diseret ke sini." celetuk Jibeom yang gak terima karena dipaksa ketiga googoos untuk main.

Padahal ya rutinitas H-1 Jibeom kalau ujian tuh belajar mati-matian di dalam kamar tapi sekarang malah diajak main sama ketiga bocah ini.

"Ih Jibeom mah.. Kan refreshing." celetuk Joochan.

"Santai ah, gak belajar sehari gak bakalan bodoh kok." sambung Donghyun.

Ya beda cerita sih, Jibeom kan anak rajin dan pintar, kalau Joochan dan Donghyun kalo ujian mana pernah belajar. Jaehyun? Dia belajar kok tapi tetap aja gak ngerti apa yang dia pelajari sehari semalam sebelum ujian, alhasil pada akhirnya Jaehyun pakai jurus 'capcipcup belalang kuncup, yang mana yang mau di cup'.

"Santai kali beom, besok ujian bahasa juga. Mudah itu." kata Jaehyun.

Ya masalahnya Bahasa gak semuda gak dibayangkan. Soal Bahasa kan sering nge-troll apalagi optionnya.

"Heh yaudah deh." pasrah Jibeom.

Lagian kalau dia mau pergi dari sini pulangnya sama siapa? Gak ada jalur angkot di rumah Joochan, mau naik ojek bawa uang pas-pasan karena dia diseret Jaehyun ke sini secara mendadak. Syukur-syukur tadi Jibeom bisa ganti boxer sebelum pergi ke rumahnya Joochan, hm. Terpaksa deh pergi bareng Bongjae, pulang juga sama dia.

.

Donghyun dan Joochan lagi seru-serunya main Play Station. Jaehyun sekarang lagi sibuk main hape di gamenya. Dan Kim Jibeom lagi baca bukunya Joochan. Sumpah, Jibeom pangling ngelihat buku cetak Joochan masih lulus dan tidak lecet sedikit pun, kentara banget bukunya gak pernah di baca di rumah. Label harga juga masih nempel di belakang, mungkin kalau Joochan jual ke adik kelas dan bilang ini buku baru mereka bakalan percaya.

"Joochan! Ajak temannya makan!" seru mommy dari luar.

Joochan ngepause game yang dia mainkan dan ngajak ketiga tamunya untuk makan makanan yang sudah disediakan mommy.

"Eh makan dulu ya. Mommy udah masak banyak untuk kita." celetuk Joochan.

"Sik adik makan gratis!" seru Donghyun.

"Masak apaan?" tanya Jaehyun.

"Banyak deh pokoknya. Ayo ke belakang!" ajak Joochan.

Donghyun dan Jaehyun langsung berdiri karena mereka sudah lapar dari tadi. Jibeom yang dari tadi diam  sebenarnya diam-diam lapar juga, dia tandai bagian yang lagi dia baca sudah itu ikut ketiga temannya untuk makan di ruang makan.

.

"Makan yang banyak ya. Sengaja tante masak banyak untuk kalian." seru mommy Joochan pas ngelihat keempat remaja ini sudah duduk anteng di ruang makan. Mereka ngelihatin menu makanan yang dibuat mommy Joochan. Anaknya sendiri tercenggang karena mommy-nya gak pernah masak seheboh ini untuk keluarganya.

"Mom.. Ada angin apa masak sapi lada hitam sama kepiting kayak gini? Tumben banget.." heran Joochan.

"Gapapa dong. Masa iya teman kamu datang mommy masak semur jengkol? Emang kamu yang doyan jengkol?" balas si mommy.

Donghyun ketawa pas dengar apa yang baru dibilang mommy. Baru tahu dia kalau Joochan suka jengkol. Si Jaehyun cuma bisa tercenggang karena tau Joochan suka jengkol, ekspetasi Jaehyun mengenai jengkol sangatlah buruk. Sementara si Jibeom cuma bisa diam aja, karena dia juga suka semur jengkol apalagi buatan bundanya.