05 - Mischievous Kiss

9.2K 1K 186
                                    

"Aku pulang.." Haechan memasuki rumahnya dengan lemas. Siapa juga yang tidak akan lemas kalau dipaksa bernyanyi selama hampir tiga jam? Dan sialnya.. Hari ini banyak nada yang salah Haechan nyanyikan sehingga dia harus mengulangnya berkali-kali sampai benar.

Mata Baekhyun mengikuti Haechan yang lewat di ruang tengah, sambil memakan cemilannya Baekhyun terkekeh geli melihat wajah sepupunya yang benar-benar tidak ada semangatnya itu, "Yah.. Semangat sedikit.." Seru Baekhyun pada Haechan yang menaiki tangga.

Haechan hanya bergumam tidak jelas menanggapi seruan dari kakak sepupunya itu. Pria manis itu membuka pintu kamar, melempar tasnya kearah sofa, dan menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Ia mengusap wajahnya kasar dan melihat jam dinding di kamarnya.

Jam 18.49

Haechan memutuskan untuk bangun dari tempat tidur dan mandi. Mungkin setelah mandi nanti dia bisa mendapatkan sedikit semangat untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

.
.
.

Jeno memainkan kupon ayam gratis pemberian Jaemin padanya waktu itu, rasanya dia ingin memesan ayam itu sekarang. Selagi ibunya sedang tidak ada di rumah, dia harus memanfaatkan waktu jarang-jarang kan dia bisa bebas melakukan apapun sesuka hatinya. Akhirnya Jeno mengambil ponselnya yang tergeletak di meja belajarnya kemudian mengetikkan nomor telepon restoran yang tertera di kupon itu.

"Ya, dengan Ayam Goreng Keluarga Na."

"Aku ingin pesan ayam goreng yang pedas dengan kupon."

"Berapa kupon yang Anda miliki?"

Jeno menjawab, "Satu."

"Ah maaf, tapi kalau hanya ada satu kupon, Anda hanya bisa menggunakannya untuk pembelian ayam goreng yang original.." Sahut suara diseberang sana, "Anda bisa mengumpulkan 10 kupon terlebih dahulu sehingga Anda bisa membeli 1 ayam goreng pedas dengan kuponnya."

"Ah begitu..." Tiba-tiba Jeno memiliki ide jahil dikepalanya, "Bagaimana caranya aku bisa mendapatkan kuponnya?"

"Melakukan transaksi sebesar 30.000 won."

"Harga ayam goreng apa yang seharga 30.000 won?"

"Ayam goreng spesial yang berukuran besar."

Senyum lebar Jeno mengembang, "Baiklah aku pesan itu.. Diantar ya."

"Alamatnya dimana?"

"Komplek perumahan NCity blok 5 nomor 2."

"Baiklah, ditunggu ya."

Jeno menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi dan mencium kupon pemberian Jaemin dengan bahagia. Assa! Dia rasa ide nya kali ini akan sangat menyenangkan..

.
.
.

Haechan keluar dari kamar mandi dengan rambutnya yang masih basah, lalu duduk di kursi meja belajar untuk mengeringkan rambutnya itu dengan hairdryer. Ia menghidupkan ponsel hitam miliknya yang sedang di charge untuk melihat-lihat grup chat kelasnya.

Siapa tahu kan ada tugas yang kelupaan Haechan catat, jadi dia juga perlu mengecek grup kelas untuk mendapatkan informasi mengenai tugas sekolah.

Setelah dirasa tidak ada tugas yang terlupa, dia menaruh ponselnya kembali dan melanjutkan kegiatan mengeringkan rambutnya.

[✔] Love is Complicated || Markhyuck • Nomin • JaeyongOù les histoires vivent. Découvrez maintenant