[✔] Love is Complicated || Markhyuck • Nomin • Jaeyong

11 - Rival { 2 }

"Ya! Ya! Ya!" Sanha, si rajanya gosip di sekolah Kirin berteriak heboh saat memasuki kelasnya.

Somi menatapnya malas, dia sudah tahu.. Anak ini kalau sudah heboh pagi-pagi pasti mau membawa gosip besar yang bisa membuat satu gedung SMA Kirin membicarakan gosip ini seharian.

"Apa?"

Sanha menunjukkan wajah berlebihannya, "Kau tau tidak.. Mau ada 2 anak baru masuk ke sekolah kita hari ini!"

Kali ini Somi menolehkan wajahnya mulai tertarik, "Anak baru?"

"Iya."

"Siapa? Mau masuk jurusan apa?"

Sanha duduk didepannya, "Entahlah.. Tapi yang kudengar mereka pindahan luar negeri dan masuk jurusan MIPA."

"Ya biarkan sajalah selama bukan masuk ke IPS." Sahut Yeri sambil memainkan kuku-kukunya tidak peduli.

"Tapi.." Sanha menggantungkan ucapannya.

"Tapi apa?"

"Kudengar murid baru perempuannya itu, pacar Jeno."

"WHAT?!" pekik Yeri dan Somi bersamaan.

"Kau pasti salah info!"

Sanha menggeleng yakin, "Tidak mungkin! Mana pernah seorang Sanha salah info?"

Jihoon mendatangi Somi, Sanha, dan Yeri kemudian memukul kepala ketiga anak itu satu persatu, "Sudah, kalian ini.. Pagi-pagi gosip saja.. Mending belajar atau melakukan sesuatu yang lebih berguna." Jihoon menunjuk Sanha tepat didepan wajahnya, "Apalagi kau, tidak ada capek nya ya ngurusin hidup orang lain?"

"Ya, Park Jihoon. Kenapa kau jadi marah-marah begini?" Tanya Somi heran.

Jihoon menghela napasnya, "Aku berpapasan di selasar dengannya tadi dan wajahnya itu.. Ah sudahlah.. Jangan memperbesar masalah ini, kasihan Jeno."

"Dengar tuh.." Cibir Yeri pada Sanha membuat pria itu mencebikan bibirnya penuh kekecewaan.

"Pagi." Sapa Haechan ceria yang datang berbarengan dengan Mark.

"Pagi, pasangan ter-romantis kelas IPS 1." Balas Somi.

Haechan mengerucutkan bibirnya sambil menghampiri teman-temannya itu, "Yah.. Jeon Somi.."

"Habis kemana-mana berdua terus, nempel terus kayak surat sama perangko." Sahut Yeri.

"Perasaan kalian saja itu.." Haechan melirik Mark sekilas, "Kami tidak menempel terus tau."

Sanha mengalihkan pandangannya pada Mark yang berdiri di belakang Haechan, "Mark, aku mau bertanya padamu."

Mark menaikkan alisnya seolah berkata tanya apa? pada Sanha.

"Katanya ada 2 murid baru yang mau pindah kesini hari ini dan yang murid perempuannya itu pacar Jeno.. Kau kan dekat dengan Jeno jadi apa itu hmpp-" Ucapan Sanha terhenti tiba-tiba karena tangan mungil Jihoon sudah siap sedia menutup mulut embernya itu.

"Astaga.. Kusumpal mulutmu dengan kaos kaki baru tahu rasa.." Ujar Jihoon gemas.

"Pacar Jeno?" Mark mengernyit, "Pacar Jeno yang mana? Memang Jeno punya pacar?"

Sanha melepaskan tangan Jihoon dari mulutnya dengan paksa, "Aku tidak tau."

Haechan bersedekap, "Kalau tidak tau tidak usah menyebarkan gosip sembarangan."

"Dengar kan? Makanya, mulutmu ini jangan banyak omong." Nasehat Jihoon.

Sanha mendengus, "Iya, salah mulu memang.."