Part 5

288 20 5
                                    

"Woy coeg!  Dari mana lo? "

Baru saja Junifer membuka pintu masuk sambil membawa beberapa kantong plastik makanan, belum sempat membuka sepatu bahkan belum juga duduk sudah diintrogasi oleh mereka.

"Makan" Jawabnya santai

"Parah lu gak nga---

"Nih" Junnifer meletakan kantong plastik yg dibawanya tadi diatas meja, ketiga Sahabatnya menatap bungkus plastik itu.Tau logo dan tulisan diplastiknya, mereka langsung menyerbu plastik yg dibawa oleh Junnifer tadi dan memakan Isinya.

Junnifer menggeleng melihat tingkah ketiga sahabatnya, ia mengambil ponsel disakunya dan langsung naik keatas.

Kevin Nanditho, Alexander,
Angga Dawami adalah Sahabat Junnifer sejak duduk dibangku SD. Mereka semua satu Sekolah, sama seperti Junnifer. Mereka berempat Sekolah disalah satu SMA Swasta Terfavorit di Jakarta.
Junifer, Kevin, Angga, Alex juga masuk diantara Cowo terpopuler disekolahnya.
Satu Sekolah, Guru-guru, Alumni bahkan Sekolah luar pun mungkin mengenal siapa mereka.
Apalagi saat Junnifer terpilih menjadi Ketua osis dengan Kevin sebagai Wakil nya.
Junnifer juga  Ketua Tim Basket di Sekolah nya membuat nama Mereka semakin dikenal.
Angga, alex, kevin masuk dalam satu Tim Basket Junifer.
Dan yg satu tak kalah Hebat, Orang Tua mereka berempat juga salah satu Donatur Terbesar Di Sekolah.  Tak Heran, jika banyak Cewe yg tergila-gila dan ingin menjadi kekasih mereka.
Namun eskipun begitu, hanya mereka berempat lah yg tau kekurangan, kelebihan dan Kepribadian setiap Sahabatnya. Bahkan Orang Tua mereka masing-masing pun juga belum tentu tau semua tentang mereka.

Pertemanan Sosialita mereka berjalan baik, walaupun kadang ada pertengkaran kecil diantara mereka pasti selalu bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Dari Antara mereka berempat Hanya Junnifer lah yg lebih memiliki sifat dingin namun ia selalu bisa mempertanggung Jawabkan tanggung jawab Nya disekolah.

Selain mempunyai Hobby bermain basket , ada hobby yg orang tak pernah tau dari mereka, mungkin hanya orang tertentu saja. Mereka berempat Hobby BALAPAN. Tidak ada yang menyangka selain mereka ber-empat Siswa yang dibilang sangat baik disekolah itu ternyata mempunyai kebiasaan buruk diluar sekolah.
Meskipun Balapan itu sangat berbahaya, mereka tidak perduli. Yang penting mereka selalu ada dalam keadaan apapun. Susah dan sedih bersama dan yg paling penting tidak ada Rahasia diantara mereka.

🍂🍂🍂

"Non dari mana aja kok baru pulang sekarang?" tanya bi Ida saat Realita baru saja menutup pintu, terdengar nada khawatir disana.

"Gak kemana-mana bi" ucap nya santai, sambil menaiki anak tangga

"Bibi siapkan makan malam nya ya non"

"Gak usah bi, aku udah makan diluar" teriak Realita dari atas dan langsung menutup pintu kamar.

Realita meletakan tas nya asal, membuka sepatunya lalu mengambil handuk dan pergi kekamar mandi.

Sehabis mandi direbahkan tubuhnya di tempat tidur "Hufff... Capek banget" desahnya. Ia pun mengambil ponsel nya didalam tas. Baru saja memegang ponselnya ujung bibir Realita tertarik keatas mengingat kejadian setengah jam yang lalu.

{FLASHBACK ON}
Hening tidak ada percakapan diantara mereka, setelah memesan makanan yg diberikan menu oleh pelayan Restoran Junnifer kembali memainkan ponselnya.

"Anjir gue dikacangi" Batin Realita kesal.

Karena kesal, ia pun mencari kesibukan lain dengan memainkan ponselnya juga "Sttttt" ringis nya saat melihat full notif Chat dan Call dari sahabat-sahabatnya. Ia memang sengaja mensillend ponselnya agar ketenangannya tidak diganggu sore itu. Ia yakin, pasti sahabat-sahabatnya sangat khawatir dengannya.

Dear PromiseWhere stories live. Discover now