Part 8

54 3 0
                                    

Taman belakang yang luas dengan banyak lampu yg berwarna-warni berbentuk bola2 kecil seperti kristal.
Beberapa Pohon dan banyak jenis bunga2 bermekaran disetiap sudut membuat taman itu terasa lebih hidup dan segar. Ada beberapa bangku plastik bercorak indah dengan meja ditengahnya menghadap kolam renang yg ada ditengah2 taman itu, warna biru yg bening,sepertinya memang sangat terawat.Kolam renang besar itu lebih tampak Eksotis dengan lekukan-lekukan yg futuristik.

Disanalah sekarang mereka berada, dengan beberapa cemilan dan minuman kaleng diatas meja. Menatap pinggiran kolam yg sangat bersih,dan menatap langit yg penuh bintang. Mereka sesekali tertawa,membahas hal2 yg sama sekali tidak penting!  Mungkin hanya 2 Insan ini yg saling diam.

"Hahaha ia ia gue inget. Padahal waktu itu gue disitu. Untung aja gue keburu nyadar"

"Tapi yg lebih lucu itu si Aldo, kan dia membelakangi guru, jadi dia gak tau pas buk titik datang"

"HAHAHAHAHA"

"Bego banget, udah dikodein juga. Malah terus ngerocos"

"Eh lu pas kejadian itu dimana Re? "

"Woy Re!"

"Ha?!apa?!! " tanya Realita kaget

"Ya sibego malah bengong" Rea hanya memajukan bibirnya

"Masih kepikiran kejadian tadi ya?  Gak papa kok. Kita juga pernah muda" kata Della yg disambung gelak tawa dari Ditta

Ingin sekali Rea mencabei mulut Della.

Wajah Rea semakin Merah, tapi junnifer biasa saja. Mungkin dia hanya sedikit malu tadi

"Kok lu bisa disini Jun? Kan kita jadi sedikit meleleh" Goda Della

"Ye elu kan,  suka nya sama angga! "
Cerocos Ditta dan mulut nya langsung dibekap oleh melda "Is lo mah! "

"Ups! "

"Lo suka sama Angga? " tanya Junnifer yg langsung membuat pipi melda seketika memerah

Della mengangguk malu "Ngefans doang. Lagian siapa juga yg gak ngefans sana Angga"

"Nanti gue kenalin deh lu sama Angga"

"HAH?!!! SERIUS KA?!!  tanya Della antusias "Astaga Cinta gue gak bertepuk sebelah tangan Ditt" Ucap Della sambil menepuk-nepuk bahu Ditta

"Lebay lu ah, cuma dikenalin doang juga" sahut Della sinis

"Ye bilang aja lo sirik" Balas Melda sambil menjulurkan lidah nya

"Itu tadi didepan warna merah motor lo jun? " tanya Ditta yg hanya dijawab anggukan oleh Junnifer

"Maaf ya Jun kita ganggu malam minggu kalian, padahal tadi Rea udah ngelarang kita datang,  tapi kita tetap datang. Gue kira dia gak ada acara" Sahut Ditta yg malah dipelototi oleh Realita

"Enggak kok, gue cuman mampir bentar tadi kesini"

"Tapi tadi lu dikamar Rea gak ngapa ngapain kan? " tanya Della sok polos dan langsung mendapat jitakan keras oleh Rea

"Aduh sakit Re" Ringis Della sambil mengelus2 kepalnya "Galak banget sih jadi cewe, ntar Junnifer ilfil lagi sama lo"

"BODO!" jawab Rea kesal dan langsung meninggalkan mereka

"Ye dia ngambek, kejar Jun" suruh Ditta

"Loh kok gue? "

"Ya gak papa, biar kita lihat lo mudah atau enggak bujuk dia kalau ngambek"
Jawab Ditta,dan entah mengapa Junnifer meng-iakan ucapan Ditta dan langsung nyusul Realita didalam. Teman2 nya yg lain langsung cekikikan

Dear PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang