Part 6

68 3 0
                                    

Realita menggigit bibir bawahnya, mencoba tenang. Ia pun membalikan tubuh secara perlahan.

"REALITA?!!"

Teriak mereka secara bersamaan, kecuali Junnifer. Realita hanya memutar bola matanya "Apa?"

Junnifer pun langsung duduk dipinggir Rooftop meninggalkan teman-teman nya yang masih memasang tampang cengo

"Lo ngapain kesini? " tanya Kevin tiba-tiba dingin. Realita meneguk ludahnya secara kasar, ia tidak pernah berbicara bahkan berhadapan dengan mereka secara langsung seperti saat ini.

"Suka-suka gue lah, lagian ini masih lingkungan Sekolah" Jawab nya memberanikan diri.

"Lo baru pertama kali kesini ya? " Angga bertanya yg hanya dijawab anggukan malas oleh Realita.

"Ini Wilayah Kekuasaaan kita, satu Sekolah juga tau" Jelas Alex ke intinya.

Realita berkacak pinggang sambil mengangkat dagu nya sedikit menutupi kegugupannya agar tidak terlihat jelas oleh mereka "Ya gue gak tau, terus kalau misalnya gue kesini kenapa?"

"Lo gak bisa keluar lagi" Jawab Alex dingin.  Realita meneguk ludahnya kasar sekali lagi. Namun, ia tetap mencoba menyembunyikan ekspresi nya

"Lo kok gak kebawah sama teman-teman Lo? " tanya Angga

"Ngapain?" Tanya Realiata bungung.

"Lihat kita main Basket" Jawab Angga begitu percara diri.

Realita memutar bola matanya "Gue gak tertarik sama Permainan Basket kalian"

"Kenapa?" tanya Kevin mendekati Realita

Realita diam, tidak tau harus menjawab apa. Karena Kevin tiba-tiba mendekatinya membuat dirinya harus berjalan mundur kebelakang.

"Kenapa?" Tanya Kevin sekali lagi namun tetap melangkahkan kakiknya kedepan.

Realita tidak menjawab, ia masih Fokus dengan kaki dan pandangannya yang melihat Kevin semakin mendekat.
Akhirnya Realita berhenti saat sudah ada diujung Roffbox karena Kevin terus berjalan mendekatinya. Ia membeku saat melihat Kevin sudah ada didepan wajahnya dan ternyata ia sangat Tampan dari dekat, apalagi keringatnya masih menetes disekitar pelipisnya.

"Lo lucu kalau lagi gugup gitu" bisiknya yg membuat bulu kuduk Realita sekatika merinding. Sedetik kemudian Cowo itu pun mundur menjauhi tubuhnya "Lo boleh keluar sekarang, dan jangan pernah lagi datang ke tempat ini!!" Tanpa membalas ucapan Kevin Realita langsung lari meninggalkan tempat itu.

"Eh kok pergi sih Vin? Lo ngomong apa sama dia? " tanya Angga kesal sambil mentap punggung Realita yang mulai hilang dari pandangannya

"Gak ada, gue cuman bilang 'hati-hati Angga makan orang' terus dia takut dan lari gitu aja" Jelas Kevin asal.

"Ah lo mah gak asik, kan dia gak pernah kesini, sekali-sekali kita manfaatin lah Bro,  apalagi tadi wajahnya lucu banget. Pingin gue cubit" Ucap Alex gemas sendiri

"Gaya! Tadi didepan dia aja sok Cool" timpal Kevin dan langsung dibalas tatapan Sinis oleh Alex

"Guys" panggil Junnifer dari pojok membuat perbincangan kecil mereka berhenti

"Apaan Jun? " Kevin berjalan mendekati Junnifer dan kedua sahabat nya pun ikut mendekati Cowo itu dan duduk dikursi mereka.

"Minggu depan gue diajak balapan sama Dexton"

"Dexton yg bulan kemarin tanding sama lo juga?" tanya Angga yg dijawab anggukan olehnya "Wah gak ada kapoknya juga tuh anak"

"Taruhannya apa Jun?"

Dear PromiseWhere stories live. Discover now