Part 9

61 3 0
                                    

Pagi yg cerah.. Realita menuruni anak tangga menuju ruang makan sambil memainkan ponselnya, hendak sarapan yg pasti sudah disediakan oleh bi Imah seperti biasanya.

"Pagi Non" sapa mang ujang hangat

"Pagi juga mang" sahutnya sambil memainkan ponselnya

Bi idah menuangkan menu nasi Goreng pagi makanan kesukaannya ini ke dalam piring dengan tambahan danging, sosis, timun,tomat dll diatasnya dan memberikannya pada Realita.

"Non Mini Cooper non udah saya ambil semalam, mau dipakai hari ini non?  Biar saya panasi"

Mendengar Mini Cooper nya disebut,ia langsung senang "Ia mang panasi, saya pakai hari ini"

"Baik non,saya permisi" sahut mang ujang,langsung meninggalkan ruangan itu.

"Non"

"Apa bi?" Realita mengalihkan pandangannya dari ponselnya dan melihat ke arah Bi Imah

"Anu... " Realita menyernyit tidak biasanya Bi Imah seperti itu

"Apa Bi?"

"Cowo yang semalam"

Realita bingung dengan Jawaban Bi Imah "Junnifer? Emang kenapa Bi sama dia"

"Itu dia.. Emm orang yang sering ngantar non kalau lagi mabuk" realita membulatkan matanya kaget

"Serius Bi?"

"Iya Non. Bibi yakin dia orang nya kan Bibi yang selalu buka Pintu"

Realita masih tidak percaya dengan Ucapan Bi imah.

"Yaudah Bi. Makasih ya"

"Sama-sama non" Balas Bi imah meninggalkan meja makan

Setelah Menstater mini coopernya, Rea pergi meninggalkan halaman Rumah.

"Mang aku pergi, jangan kasi siapapun masuk kerumah" Ucapnya saat gerbang dibuka oleh scrurity nya

"Baik non. Hati-hati" Ucapnya yg dibalas anggukan oleh Realita dan langsung menjalankan mobilnya

•••••

Realita melirik Jam tangan Rolex silvernya yg mengkilat. Masih ada 15 menit lagi, batinnya.

"Wes pagi-pagi udah kesini aja lo" sapa seorang cowo bermata Coklat pada Realita,saat melihat perempuan itu masuk seenaknya kedalam kafe,sambil menenteng kunci mobilnya.

Kafe ini memang buka 24 jam. Tapi ramai dan musik Dj dihidupkan saat jam 5 sore karena baru diperbolehkan masuk. Pagi-sore hanya orang tertentu saja yg diperbolehkan masuk, misalnya orang yg mempunyai hubungan baik dengan petugas atau pemilik Cafe, atau sudah 1 tahun bahkan lebih menjadi pelanggan setia cafe ini.

Realita masuk kategori pertama dan kedua, bahkan dia sudah 1 Tahun lebih memijakan kaki di cafe tersebut.

"Ia. Udah 2 hari soalnya gue gak kesini"
Ucapnya duduk dibangku bulat yg berdiri berjajar menghadap meja barteran.

" Lo kesini pakai baju sekolah? Kenapa gak langsung kesekolah aja? "

"Enggak ah males. btw gimana kabar cewe yg lo suka itu Dex?

Dexton menggeleng lemah, ada kesedihan di wajah pria yg ada didepannya ini "Gue udah berjuang Re, nyatanya dia tetap suka sama orang lain"

"Sabar ya Dex, kalau dia jodoh lo. Pasti bakalan balik kok" Ucapnya mantap sambil mengelus lengan Dexton pelan

Daxton tersenyum kecil "Thanks Re"

Realita mengangguk "Oh ya Dax, Virni mana? "

"Dibelakang. Samperin aja"

Dear PromiseUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum