Part 10

123 4 0
                                    

Pukul 04.30 Wib

Junnifer memberhentikan mobilnya didepan pagar Rumah Realita. Seorang pria paruh baya  menghampirinya dan saat itu Junnifer  membuka pintu kaca jendelanya.

"Den Junnifer? Mau ngapain den pagi-pagi kesini? " Tanya mang Udin Sequrity Realita

Sequrity Realita memang ada 2 untuk menjaga pagi dan malam. Mang Udin yang menjaga dari malam hingga pagi. Sedangkan Mang Ujang dari pagi sampai malam.

"Mau ketemu Realita mang, dia ada? "

"Ada kok. Bentar ya den mamang bukain gerbangnya"

Mobil Sport hitam milik Junnifer terparkir didepan Rumah Realita. Ia turun dari mobil dan memencet bell kembali, ia menunggu sepertinya sangat lama hingga pintu rumah nya terbuka, lalu muncullah seorang perempuan paruh baya, perempuan paruh baya ini berbeda dengan yg sebelumnya membukakan pintu Junnifer untuk masuk. Dari Exprsinya sepertinya ia terkejut melihat kedatangan Junnifer, tak jauh beda saat pertama Junnifer kesini, expresi mereka sama-sama terkejut.

"Iy.. Iya den?  Ada apa subuh kemari?  Maaf saya lama buka pintunya. Soalnya ini bukan Tugas saya. Bi Ida lagi pulang kampung" Kata Bi Ida sambil menatap Junnifer bingung

"Ia bi. Earlick nya ada bi? " Perempuan paruh baya didepannya ini sepertinya sedikit terkejut dengan pertanyaan nya barusan. Sama seperti kemarin

"Maksudnya Non Realita Earlick Den?"

"Ia bi" jawab Junnifer tersenyum

"Ada den dikamarnya. Den siapa nya non Rea ya? " tanya nya penasaran

"Saya temannya bi"

"Ohh.. Iya den sialahkan masuk. Maaf ya saya banyak nanya, saalnya saya baru tau Nona Rea punya teman cowo, dia gak pernah bawa laki-laki kesini" ucap bi Imah mempersilahkan Junnifer masuk

Junnifer menaikan alisnya sebelah "Gak pernah bi? "

"Pernah sih den, 2 Tahun yg lalu tapi. Namanya den Hanavi, tapi semenjak kejadian 1 setengah tahun yang lalu, Non Realita gak pernah bawa teman pria kesini" Jelas Bi Imah yg membuat Junnifer tertarik sama topik yg dibicarakan bi Imah

"Hanavi siapa bi? "

"Bibi kurang tau sahabat atau pacarnya, emang non Rea gak pernah cerita ya sama aden? " Junnifer menggeleng

"Sekarang Hanavi dimana bi?" tanya Junnifer penasaran

"Udah meninggal den" Junnifer berdehun saat mendengar ucapan Bi Imah

"Bentar ya den saya banguni Non Rea dulu" Katanya lalu beranjak pergi keatas

"Tunggu bi" tahan Junnifer saat bi Imah ingin pergi kekamar Realita "Ia den? "

"Saya aja bi yg bangunin Rea" Bi Imah mengerutkan keningnya

"Saya sebelumnya juga pernah kesini kok bi,malam hari. mungkin bi Imah gak ada pas saya kesini"

Bi Imah mengangguk "Ia den, mungkin saya kemarin pas belanja Makanan Non Realita. ke Mall"

"Saya boleh nanya satu lagi gak bi?"

"Tanya apa den? "

"Orang Tua Realita kemana? "

"Oh Nyonya sama Tuan ada di Australia den. Mereka lagi kerja disana"

Junnifer mengangguk paham, mungkin orang tua Realita sama seperti orang tua nya.
"Yaudah makasih ya bi, saya permisi keatas dulu"

"Ia den" ucap bi Imah. Memandang punggung Junnifer yg mulai menjauh. Bi Imah tersenyum kecil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang