14. Sorry, Iam Lie...!

1.2K 175 8
                                    


25 September 2017

Waktu terus berlalu dan tak terasa hari sudah beranjak sore. Dan di sebuah rumah terlihat delapan orang pemuda yang tengah berkumpul di ruang tengah.

Mereka terlihat tengah menunggu seseorang, tapi nampaknya seseorang yang mereka tunggu belum datang juga.

"Chen bolehkah aku pergi mandi dulu? Bajuku sudah dipenuhi keringat dan aku merasa tak nyaman" keluh Baekhyun sambil mengibas-ngibas baju yang tengah dipakainya.

Memang mereka semua memakai setelan baju untuk pergi. Walau mereka memakai baju santai, tetap saja mereka berkeringat karena suhu udara yang memang panas dan juga mereka sudah bersiap dari jam 7 pagi.

"Tak boleh, nanti bagaimana jika Lay-hyung datang dan kau masih mandi? Dia akan menunggu lama" tegas Chen.

Xiumin menatap Chen khawatir, sejak pagi Chen yang paling semangat tapi sampai sore begini Lay belum juga sampai.

"Apa ada kabar mengenai Lay? " tanya Xiumin sembari menatap Sehun.

"Lay hyung sudah sampai di Korea dari jam 9 pagi . Tapi aku tak tahu dia pergi kemana dahulu, harusnya dia sudah ada disini sekarang. Karena setahuku dia free hari ini" jawab Sehun sambil mengotak-ngatik ponselnya.

"Apa mungkin Lay-hyung pergi ke kantor?" celetuk Kai yang tengah sibuk mengipas-ngipasi tubuhnya.

Baekhyun nampak menggelengkan kepalanya.
"Tidak mungkin, untuk apa dia ke kantor sekarang? Karena setahuku dia ada rapat lagi nanti tanggal 30 " sahut Baekhyun.

"Tapi bisa jadi kan Sajangnim meminta untuk bertemu dengannya hari ini? Siapa tahu ada hal penting yang harus mereka bahas mengenai album pertama Lay-hyung" ucap Kyungsoo.

"Tidak kyung, mengenai album pertama Lay-hyung semuanya sudah diatur. Jadi tidak mungkin Sajangnim mengadakan pertemuan mendadak kecuali..."

Baekhyun tertegun karena ucapannya sendiri. Sementara Kyungsoo, Jongin, Xiumin , Chen ,Chanyeol menatapnya penasaran.

"Kecuali apa Baek?" tanya Chen.

"Bukan apa-apa hehe..." kekeh Baekhyun.

"Dasar kau ini, aku lapar. Apa ada yang mau ramen? " tanya Kyungsoo sambil beranjak dari duduknya dan mulai melangkah ke dapur.

"Aku mau aku mauu!!" Heboh Kai sambil berlari menyusul Kyungsoo.

"Ayo kita makan, kita belum makan siang kan? Lay pasti datang Chen, mungkin dia sedang menyelesaikan sesuatu dulu. Aku akan menghubunginya" ucap Suho.

Chen mengangguk patuh dan mulai beranjak ke dapur, dia merasa lapar juga. Xiumin juga turut menyusul ke dapur.

Kini di ruang tengah hanya tampak 4 orang pemuda yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Sehun nampak memainkan ponselnya, sepertinya maknae EXO itu tengah bermain game. Tapi siapa yang tahu jika dia tengah memikirkan perkataan Baekhyun tadi ?

Sang Leader EXO, Suho nampak berjalan mondar-mandir dengan ponsel yang ada di kuping kanannya. Dia tengah berusaha menghubungi Lay atau Manager EXO yang mungkin saja tengah bersama Lay sekarang.

Baekhyun nampak menundukan kepalanya, dia meremas ujung bajunya. Gara-gara perkataannya tadi, dia menjadi gelisah sendiri .

'Sajangnim tidak mungkin melakukannya sekarang kan? Astaga aku tidak bisa tenang sekarang. Apa yang harus kulakukan?'- bbh

Sedangkan Chanyeol sibuk memperhatikan mereka bertiga, sebelum kemudian dia menatap Baekhyun yang nampak gelisah. Dia mengangkat sebelah alisnya, beberapa pertanyaan muncul di pikirannya.

My Turn To CryWhere stories live. Discover now