32. Lonely

1K 138 40
                                    


21 Desember 2017
11.35 am KST

"Lay-ah kau tunggu disini saja. Kami tidak akan lama"

Lay mengangguk dan segera duduk di kursi yang terletak di Lobby gedung SM.

Dia menatap Jun dan Manager EXO yang berjalan berdampingan menjauh dari posisinya, sebelum kemudian menghilang di belokan.

Mereka memang sedang berada di Gedung SME, setelah menghadiri pemakaman Jonghyun tadi pagi mereka memang langsung pergi ke gedung SME ada hal yang harus dibahas katanya.

Pemuda berusia 26 tahun itu menghela nafasnya pelan, dia merindukan member EXO yang beberapa jam yang lalu sudah pergi ke Jepang untuk melakukan konser besok.

"Aku rindu tampil bersama kalian, aku rindu menghibur EXO-L bersama kalian. Aku merindukan kalian, kenapa sangat sulit untuk bersama kalian?"

Pemuda kelahiran Changsa itu menepuk dadanya yang terasa sesak. Dia benar-benar merindukan saat-saat tampil bersama dengan EXO. Dia juga merindukan penggemar mereka.

Eri-ya apa kalian juga merindukanku? Aku merindukan kalian, sangat. Saranghae Eri-ya❤

Lay nampak memainkan ponselnya tapi kemudian dia mendesah pelan karena baik Jun atau Manager EXO tidak membalas pesannya.

Dia memang mengirim pesan ,menanyakan apakah urusan mereka telah selesai. Karena dia sudah menunggu hampir 45 menit disini. Dan dia mulai bosan.

"Aish apa yang sebenarnya mereka lakukan? Katanya tidak akan lama tapi ini sudah hampir satu jam" gerutu Lay

Lay berdiri dari duduknya dan mulai berjalan kearah Jun dan Manager EXO pergi tadi. Sepertinya dia memang harus menyusul mereka, dia tak mau menunggu lebih lama lagi.

"Aish tapi aku kan tidak tahu mereka pergi kemana"

Saat dipersimpangan lorong Lay berhenti melangkah, dia bingung harus berjalan kearah mana. Dia tak tahu Jun dan Manager EXO pergi ke arah mana.

"Kanan atau kiri?"

Disaat Lay tengah bingung memilih untuk berjalan kesebelah kanan atau kiri. Terdengar sebuah suara.

"Sajangnim.."

Itu suara Jun. Dan suara itu berasal dari lorong sebelah kanan. Dengan tanpa ragu Lay melangkah mendekati suara itu.

Tapi kemudian langkahnya terhenti saat melihat 3 orang yang tengah berdebat tepat dihadapannya.

"Anda tidak bisa seperti ini. Ini tidak adil bagi Lay. Kenapa Anda seperti ini?"

Manager EXO nampak menatap Sooman yang tampak tenang.
"Tidak adil bagaimana? Apa kalian mempersalahkan lagi tentang Yixing yang tidak ikut dalam album terbaru EXO?"

Jun menggelengkan kepalanya, dia mengangkat sebuah buku yang daritadi dia pegang.

"Ini bukan tentang album, aku mengerti tentang Winter Album dan juga Japan Album EXO dimana lagi-lagi Lay tidak terlibat. Aku mengerti karena aku tahu bagaimana padatnya jadwal Lay di China"

Suara Jun tampak bergetar, sepertinya pemuda yang hampir menginjak usia kepala 3 itu sedang menahan tangisannya.

"Tapi bagaimana Anda menjelaskan ini, kenapa didalam sini Anda tidak mencantumkan apapun tentang Lay."

Jun menunjuk-nunjuk buku Season Greeting. Dimana didalam sana tidak mencantumkan ulang tahun Lay. Padahal semua member EXO tercantum disana.

"Bagaimanapun Lay adalah member EXO. Kenapa Anda seperti ini, Sajangnim?"

My Turn To CryWhere stories live. Discover now