39. Countdown

1.1K 139 36
                                    

Warning : saat nulis chapter ini ku lagi ngantuk parah jadi maaf kalau banyak typo dan ceritanya jadi aneh :'D

Cerita ini hanya karangan semata ^^

Don't forget for Voment ^^

Happy reading !!

*******
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan, hyung? Cepatlah aku sudah mengantuk !" keluh Baekhyun.

Ngomong-ngomong kedelapan member EXO ini masih berada di Jepang dan mereka barusaja selesai melakukan konser terakhir mereka yang diadakan disini.

Suho memandang satu persatu member grupnya, dia memang sengaja meminta semuanya berkumpul karena dia harus mengatakan rahasia yang selama ini disimpannya.

"Ini tentang Kris-ge dan Luhan-ge..."

Mendengar nama Kris dan Luhan disebut membuat Baekhyun,Chanyeol, Kai dan Do mendengus. Ayolah apalagi memang yang harus dibahas tentang mantan member EXO itu? Hanya membuat mereka kembali terluka.

"Apalagi yang mau kau bahas tentang mereka ? Apa kau akan menceritakan alasan mereka keluar? Bukankah semuanya sudah jelas? Bahkan si Wu Yifan itu dengan santai berkata alasannya di depan publik..." ujar Chanyeol

"Bagaimana jika yang dikatakannya adalah kebohongan? Bagaimana jika pada kenyataannya mereka mengorbankan diri mereka sendiri untuk kita?"

Chanyeol,Baekhyun,Kai,Kyungsoo,Chen menatap Suho dengan pandangan 'apa maksudmu?'

Sebelum kembali membuka mulutnya, Suho memandang Xiumin dan dibalas anggukkan oleh anggota tertua EXO itu. Setelah itu Suho beralih menatap Sehun dan tanpa disangka Sehun malah tersenyum padanya.

Karena sudah mendapat lampu hijau dari Xiumin dan Sehun, Leader EXO itu mulai menceritakan kebenaran dibalik keluarnya Kris & Luhan yang selama ini disimpannya sendiri.

"Jika apa yang dikatakan olehmu adalah kebenaran ,lalu mengapa pada akhirnya Kris-ge dan Luhan-ge keluar? Bukankah pada tahun 2013 EXO sukses, lagu Growl bahkan menjadi hits.. Apa yang kau katakan tadi bukan kebohongan kan?" tanya Kyungsoo.

Suho tersenyum tipis mendengarnya, dia menatap main vocal EXO itu.
"Memang harusnya mereka tetap di EXO bukan? Tapi ternyata walau album EXO sukses besar, Sajangnim menginginkan 2 member tetap keluar, dia bilang hal itu dapat membuat EXO semakin dikenal semua orang"

Chanyeol menutup matanya sebentar sebelum kemudian menatap Leader EXO itu dengan pandangan sendu.
"Jangan bilang kalau yang harusnya keluar adalah orang yang sama seperti yang ada di kertas itu?"

"Maaf mengatakan ini, tapi ya seperti dugaanmu, daftar nama itu masih sama. Dan yang seperti kalian tahu demi melindungi kau,Sehun, Tao dan Lay, mereka berdua rela keluar dari EXO. Jadi tolong jangan membenci mereka lagi"

Mendengar penjelasan Suho membuat para member EXO terdiam dan suasana menjadi hening. Mereka larut dalam pikirannya masing-masing.

Dan Chanyeol benar-benar merasa pening dan blank seketika. Semuanya bagai mimpi, kenyataan yang benar-benar seperti mimpi buruk.

Tanpa memperdulikan member yang lain pemuda Park ini berlari kamarnya dan langsung mengunci pintu. Dia hanya ingin sendirian sekarang.

"Gege mianhae hiks.. Maafkan aku hikss.."

Pemuda caplang itu meringkuk diatas kasur dan menangis. Pikirannya kini dipenuhi oleh kenangan-kenangannya bersama Kris. Dan seketika ucapan Kris terlintas di pikirannya.

My Turn To CryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora