40. Forever Stay

1.5K 154 39
                                    


Remember , when things were hard
I always turned your tears into smile
Don't cry in places without me, don't cry
Because you always had a lot of tears

No, it's my turn to cry , I'll cry now - EXO My Turn To Cry

*********
21 Febuari 2018
3.15 pm KST

Suasana di sebuah ruangan yang didalamnya terdapat 9 orang itu terasa cukup sunyi, karena mereka tidak mengeluarkan sepatah katapun.

"Jadi kalian tidak ada yang tahu keberadaan Sehun?" tanya Sooman sambil menatap satu persatu member EXO.

Suho menggelengkan kepalanya,
"Kami tak tahu, nomer ponselnya tidak dapat dihubungi."

Sooman menghela nafasnya pelan lalu kembali menatap member EXO.
"Baiklah, aku akan mengurus masalah Sehun. Kalian fokuslah pada Konser kalian dan juga penampilan kalian di Pyeonchang Olympics nanti!"

"Tapi Sajangnim, mana bisa kami tampil hanya bertujuh?" protes Baekhyun.

Sooman menatap pemuda Byun itu tajam.
"Bukankah kalian pernah tampil bertujuh? Ini bukan masalah besar bukan? Kalian hanya harus merubah sedikit formasinya, benar bukan Junmyeon?"

Ditatap dengan pandangan tajam seperti itu membuat Leader EXO itu mengangguk cepat.
"Ne, Anda benar Sajangnim. Kalau begitu kami permisi, kami harus latihan lagi !"

Setelah mendapat anggukkan dari Sooman, Suho segera menarik teman-temannya agar segera pergi meninggalkan ruangan yang bagai neraka baginya .

"Sajangnim, Majalah xxxx meminta ganti rugi karena Sehun tidak datang untuk pemotretan. Dan aku sudah menghitung semuanya..!"

Sooman menatap kertas yang diberikan oleh Manager EXO . Kertas yang berisi jumlah uang yang harus dibayar karena Sehun melanggar kontrak.

Sooman memijat pelipisnya melihat jumlah angka yang tertera di kertas. 10 hari sudah pemuda bermarga OH itu menghilang entah kemana.

Dan selama itu pula, Sooman dibuat sakit kepala karena memikirkan banyaknya denda yang harus dibayar karena Sehun tidak melakukan pemotretan sesuai jadwal.

"Dan juga Sajangnim, produser Drama yang akan dibintangi oleh Sehun meminta untuk bertemu, dia ingin melihat sejauh mana Sehun mendalami karakternya. Itu berarti Sehun harus segera kembali bukan?" ucap Manager EXO.

Lagi, Sooman memijat pelipisnya. Dia benar-benar pening, dia benar-benar tak menduga jika Sehun akan menghilang ditengah-tengah jadwalnya yang padat.

Diam-diam Manager EXO tersenyum miring melihat betapa kacaunya wajah atasannya itu . Dia mengeluarkan ponselnya dan segera mengirim pesan entah kepada siapa.

"Kau urus saja jadwal EXO dan juga jadwal Lay. Biar aku yang mengurus masalah Sehun"

Manager EXO mengangguk patuh dan dia langsung pamit pergi.

Kring...Kring....

Telpon yang ada di meja tiba-tiba saja berdering dan membuat Sooman segera mengangkatnya. Dan suara diseberang sana membuat pria lanjut usia itu bangkit dari duduknya.

"Haii Sajangnim ,merindukanku?"

"YAK ! OH SEHUN, DIMANA KAU?!"

.
.
.
.
.

"Sehun belum memberi kabar juga?"

Baekhyun menggelengkan kepalanya, dia menatap pemuda yang sudah dianggapnya seperti adik itu. Tubuhnya semakin kurus, dan Baekhyun meringis melihat infus yang ada di tangan kiri pemuda di seberang sana.

My Turn To CryWhere stories live. Discover now