17. Different

1.2K 158 18
                                    

.7 Oktober 2017
08.15 a.m

Matahari sudah beranjak naik, kicauan burung-burung saling bersahutan. Semua orang sangat bersemangat menjalani weekend ini, mereka begitu semangat menjalani hari ini.

Tapi berbanding terbalik dengan semangatnya orang-orang, disebuah kamar terlihat seorang pemuda yang masih tenggelam di alam mimpinya, dengan selimut yang membalut tubuhnya.

Cklekk

Pintu kamar nampak terbuka diikuti masuknya pemuda jangkung yang langsung menggelengkan kepalanya melihat keadaan kamar yang gelap ditambah sang empunya kamar yang masih tertidur pulas.

Dia melangkah perlahan dan langsung membuka gorden hingga cahaya mentari menerobos masuk ke dalam kamar ini.

"Lay-ah bangunlah ! Hari sudah siang!"

Jun mengguncang tubuh Lay berusaha membangunkan pemuda itu.

"Enghh"

Bukannya bangun, Lay malah semakin menenggelamkan tubuhnya dibalik selimut. Dia benar-benar terlalu malas membuka matanya, kalau bisa dia ingin tertidur seharian penuh.

"Hei.. Yixing bangun!! Hari ini album digitalmu dirilis"

Jun kembali mengguncang tubuh Lay, dan usahanya kali ini berhasil pemuda Zhang itu langsung terduduk dengan muka yang masih menunjukan jika dia masih mengantuk.

"Basuh wajahmu dan segera turun kebawah untuk sarapan"

"Emmhh"

Lay berdehem pelan, dia masih dalam proses mengumpulkan nyawanya. Matanya bahkan masih terpejam. Sesekali dia menguap dan menepuk pipinya.

Jun terkekeh melihat tingkah Lay, dia mengacak surai hitam milik Lay sebelum kemudian berlalu.

"Hoammm"

Lay kembali menguap, tapi kini kedua matanya mulai terbuka. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum berjalan pelan ke kamar mandi dan membasuh wajahnya.

Setelah membasuh wajahnya, Lay nampak kembali duduk di pinggir ranjang. Pemuda Zhang itu meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja kecil samping ranjang.

"Kenapa banyak sekali pemberitahuan? Apa ada berita buruk tentangku lagi?"

Lay sedikit panik saat mendapati banyak notifikasi yang masuk. Tapi kemudian senyumnya mengembang begitu menyadari jika hari ini adalah hari ulang tahunnya. Dan notifikasi yang masuk berisi ucapan selamat ulang tahun baik dari keluarganya, member EXO, teman-temannya dan juga para penggemarnya.

"Astaga aku begitu terharu membaca pesan mereka :')."

Lay bergumam pelan sembari membalas pesan yang masuk di ponselnya. Dia tersenyum tipis ketika membaca pesan yang dikirim oleh Manager EXO.

'Selamat ulang tahun Yixing❤❤ semoga semua harapanmu tercapai, sehat selalu. Dan juga kau pasti bisa memenangkan permainan ini^^ percayalah semua akan baik-baik saja. Tetap semangat Yixing, kau tidak sendirian :)'

"Gomawo, hyung. Aku pasti bisa melewati ini semua, dan aku percaya semua akan baik-baik saja"

Setelah membalas semua chat yang diterimanya. Lay berjalan keluar kamar dan langsung menuju dapur.

"HYUNG,, JUN-HYUNG"

Lay berteriak memanggil Jun, yang membuat sang asisten langsung terburu-buru menghampirinya.

"Astaga, Yixing. Ini masih pagi dan kau sudah sangat ribut -_- " omelnya.

"Ehehe mianhae hyung. Hari ini aku ada jadwal atau tidak?" tanya Lay sembari mengikuti Jun yang mulai melangkah menuju dapur.

My Turn To CryWhere stories live. Discover now