75. The8

8.1K 879 5
                                    

Requested by kevtions

"Sunbae!"

"Oh, (Y/n)! Kau datang?"

Kau tersenyum sebelum menyodorkan sebuket bunga padanya. "Selamat atas kelulusannya ya!"

"Terima kasih." Balasnya seraya tersenyum padamu.

Kau menatapnya yang sedang memperhatikanmu. "Apa?"

Ia menggelengkan kepalanya masih dengan senyum yang sama.

"Aku hanya tidak menyangka bahwa ini hari terakhir aku melihatmu." Ujarnya.

Kau tersenyum pahit. "Benar juga, sunbae akan kembali ke China kan?"

"Iya, kenapa?"

"Tidak apa, hanya aku rasa aku akan merindukan sunbae."

Minghao tersenyum lembut kemudian mengusap puncak kepalamu. "Aku juga akan merindukanmu (Y/n)."

"Minghao sunbae! Selamat atas kelulusannya!"

"Selamat!"

Seketika beberapa wanita menghampiri Minghao, membuatmu terdorong ke samping.

Kau melihat Minghao yang hanya bisa tersenyum menanggapi ucapan selamat dari mereka dengan perasaan tidak enak.

Minghao menyadari ekspresi wajahmu yang murung sebelum melewati semua wanita yang memberinya selamat kemudian menarikmu ke tempat yang lebih sepi.

Ketika kalian sampai di tempat yang lebih sepi, Minghao melepaskan tanganmu dan menatapmu.

"Sunbae? Kenap..."

"Karena kau menunjukkan wajah murungmu." Ujar Minghao memotong perkataanmu.

Kau mengerjapkan matamu berulang kali seraya menatapnya.

Minghao tersenyum simpul padamu sebelum menarik nafas panjang dan menghembuskannya kemudian menatapmu dalam-dalam.

"Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu padamu sebelum aku pulang ke China."

Kau menatapnya bingung.

"Apa kau tidak ingin mengatakan sesuatu padaku?" Tanyanya.

"Ya?"

Kau mengalihkan pandanganmu ke arah lain. Jelas kau ingin mengatakan sesuatu padanya. Mengatakan perasaanmu padanya.

"Ada." Gumammu pelan.

"Kurasa apa yang ingin kau katakan padaku adalah hal yang sama dengan apa yang ingin kukatakan padamu saat ini."

Kau menatapnya dengan mata terbelalak.

"Aku menyukaimu (Y/n). Aku menyukaimu sejak tahun lalu dan aku rasa aku akan menyesal jika aku tidak mengatakannya padamu sebelum aku pulang."

Kau menatapnya kaget. Minghao tersenyum geli melihat ekspresimu, ia kemudian meraih pipimu dan mengusapnya dengan ibu jarinya.

"Maafkan aku jika aku mengatakan hal ini ketika kita harus segera berpisah."

Kau menggelengkan kepalamu dan meraih tangannya yang ada di pipimu. "Aku senang karena akhirnya aku tahu perasaan sunbae."

Minghao menatapmu dengan tatapan lembut.

Kau berdeham kecil kemudian tersenyum padanya. "Aku juga menyukai sunbae."

Minghao menarik tangannya dari pipimu sebelum menarikmu dalam pelukannya.

"Kalau saja aku berani mengatakannya sejak dulu mungkin sekarang kita sudah berpacaran." Ujarnya seraya mencium puncak kepalamu.

Kau mendorongnya dan menatapnya seraya tersenyum padanya.

"Hanya dengan beginipun aku sudah senang."

Minghao tersenyum padamu kemudian meraih tanganmu dan mencium punggung tanganmu.

"Aku tahu aku egois tapi aku ingin pergi kencan denganmu untuk terakhir kalinya sebelum aku pulang. Aku ingin menghabiskan waktu terakhirku di Korea bersama denganmu."

"Aku tidak merasa bahwa sunbae egois. Aku dengan senang hati akan berkencan dengan sunbae untuk pertama dan terakhir kalinya."

Minghao tersenyum padamu kemudian ia memelukmu dengan erat.

Walaupun kalian tidak berpacaran tapi setidaknya kau tidak menyesal karena telah jujur akam perasaanmu dan kaupun mengetahui bagaimana perasaannya padamu.

Kau hanya berharap bahwa kau dan dirinya dapat menghabiskan waktu terakhir dengan menyenangkan.

♡♡♡♡♡

Done!
Vomment yaaa
Next Mingyu angst

Done!Vomment yaaaNext Mingyu angst

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]Where stories live. Discover now