105. Mingyu

9.8K 1K 25
                                    

Requested by skypjm_

Kau berjalan melewati kekasihmu begitu saja ketika ia menunggumu di depan kampusmu. Tak peduli jika ia terluka karena kau mengabaikannya karena kau sudah muak dengan semuanya.

Berani-beraninya ia jalan berdua dengan wanita lain terlebih lagi di kampus! Ia juga membiarkan wanita itu menggandeng tangannya selama jalan bersama.

"(Y/n)!" panggil Mingyu seraya menyusulmu yang sama sekali tidak mempedulikannya. "(Y/n), kumohon dengarkan aku."

Kau terus berjalan tanpa melirik sedikitpun ke arahnya. Kau baru berhenti berjalan ketika ia berhenti di depanmu.

"Kau siapa ya?" tanyamu datar.

"(Y/n), kumohon berhentilah mengabaikanku," ujar Mingyu.

Kau memalingkan wajahmu dan menampilkan ekspresi kesal. "Minggir."

Kau mendengar Mingyu menghela nafas sebelum menyingkir dari jalanmu. Kau segera berjalan tanpa melirik ke arahnya, meninggalkannya yang membiarkanmu pergi begitu saja.

Sore harinya, seperti biasa kau pergi berbelanja. Saat kau kembali, kau menemukan sebuah kotak di atas ranjangmu. Kau menanyakan pada ibumu mengenai kotak tersebut namun ibumu menjawab bahwa ia tidak tahu.

Kau kembali ke kamarmu dan menatap kotak tersebut sebelum membukanya dan menatap isinya. Sebuah lukisan wanita yang kau ketahui bahwa itu adalah dirimu yang dilukis oleh Mingyu, buku kecil, dan juga sebuah flashdisk.

Kau mengambil buku kecil dari dalam kotak dan membukanya. Ternyata itu adalah album berisikan foto-fotomu yang diambil oleh Mingyu, beberapa diantaranya adalah fotomu dan dirinya. Setiap foto punya keterangan masing-masing dan keterangan tersebut ada yang lucu dan ada juga yang manis.

Seperti foto saat kau berada di antara gelembung-gelembung di dekat sungai Han. Mingyu menuliskan keterangan 'My pretty girl with bubble'. Atau di foto yang menunjukkan dirimu sedang memegang permen kapas dengan pemandangan taman bermain di belakangmu. 'Your smile's mine', begitulah keterangan yang ditulis Mingyu di bawah foto tersebut.

Kau kemudian mengambil flashdisk yang ada di dalam kotak dan berjalan menuju komputermu. Kau menyalakan komputer tersebut dan setelah komputer menyala kau segera memasang flashdisk tersebut di tempat yang tersedia yang segera memunculkan sebuah video di layar komputermu. Kau segera memasang headphonemu dan mengklik tombol play.

Kau dapat melihat wajah Mingyu di layar tersebut dengan ekspresi canggung.

"Hai, um... Hai?"

Kau tersenyum geli melihat Mingyu yang tampak kebingungan tersebut. Ia terdiam cukup lama seraya menarik nafas panjang dan menghembuskannya berulang kali sebelum berujar, "Aku tahu kalau kau masih marah padaku dan menolak untuk berbicara padaku. Karena itulah aku melakukan hal ini. Kau tahu bahwa aku tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya jadi... Maaf jika video ini terlihat aneh."

Kau menggelengkan kepalamu walaupun kau tahu Mingyu tidak akan bisa melihatnya. Jujur saja cara Mingyu yang satu ini benar-benar unik dan kau sebenarnya tidak mau mengabaikannya terlalu lama.

"(Y/n), maafkan aku. Seharusnya aku mengenalkan wanita itu padamu terlebih dahulu sebelum kau salah sangka. Dia itu sepupuku, Kim Riae, yang akan masuk universitas yang sama dengan kita bulan depan. Aku hanya mengajaknya berkeliling kampus, hanya itu."

Kau meragukan ucapan Mingyu namun kau tetap diam menatap layar komputermu.

"Jika kau tak percaya kau boleh tanya adikku atau ibuku atau siapapun yang mengenalnya dan aku. Memang ini semua salahku karena tidak memikirkan bagaimana perasaanmu yang melihatku jalan dengan wanita lain yang tidak kau kenal apalagi sambil bergandengan tangan. Kau berhak marah padaku dan aku tidak akan menyalahkanmu jika kau bersikap dingin padaku hari ini."

Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]Where stories live. Discover now