112. Mingyu

9.3K 974 30
                                    

Requested by deurimi-

Kau melirik ke arah pintu cafe dimana suamimu berada, ia menatapmu dengan tatapan sendu.

"(Y/n)? Kau baik-baik saja?"

Kau kembali menatap pria yang saat ini kau sukai, pria yang ada untukmu saat Mingyu, suamimu, berselingkuh dengan wanita lain.

"Aku baik-baik saja Soonyoung oppa," jawabmu seraya tersenyum padanya.

"Bukankah itu suamimu?" tanya Soonyoung seraya menunjuk Mingyu.

Kau mengangguk kecil dan menjawab, "Lalu?"

"Kau mau aku pergi agar kau bisa berbicara dengannya?"

Kau menggelengkan kepalamu. "Tidak perlu oppa, saat ini aku sedang kencan dengan oppa. Pria yang kusukai, untuk apa aku berbicara dengan pria yang akan menjadi mantan suamiku? Pria yang berselingkuh sejak awal kami menikah?"

Soonyoung melirik ke arah Mingyu yang tampaknya mendengar perkataanmu karena ia menunjukkan ekspreai terluka.

"(Y/n)," panggil Mingyu.

Kau tanpa sadar menoleh ke arah Mingyu, pria yang dulu pernah benar-benar kau cintai. Kau sempat diam terpaku saat melihat ekspresi terluka di wajahnya namun kau segera memalingkan wajahmu dan berkata, "Ada perlu apa kau kemari?"

"(Y/n), kenapa ada surat cerai di atas meja kerjaku?" tanya Mingyu pelan.

Soonyoung menatapmu dan Mingyu bergantian sebelum menghela nafas panjang dan tersenyum padamu. "(Y/n), aku rasa kalian perlu waktu, lebih baik aku pulang sekarang," ujar Soonyoung sambil bangkit berdiri.

"Tapi oppa," ujarmu seraya ikut bangkit.

Soonyoung mendekat padamu dan berbisik, "Dengar (Y/n), aku tahu kau masih menyukainya walaupun aku juga tahu bahwa kau menyukaiku." Soonyoung menarik nafas panjang dan melirik ke arah Mingyu sebelum melanjutkan perkataannya, "Aku tidak mau merebutmu dari suamimu ok? Aku tahu ia sudah melakukan hal yang buruk padamu tapi ia menyesalinya, aku dapat melihat hal itu pada dirinya. Aku yakin dia masih mencintaimu, beri dia kesempatan, ya?"

Kau menatap Soonyoung dan menghela nafas panjang sebelum mengangguk kecil.

Soonyoung tersenyum dan mengusap puncak kepalamu. "Aku akan tetap menjadi temanmu walaupun kau memutuskan untuk kembali bersamanya. Asal kau tahu, aku juga menyukaimu tapi aku belum ingin terikat dalam hubungan yang serius dengan wanita manapun. Lagipula kau terlalu baik untukku," ujar Soonyoung sebelum pergi meninggalkanmu dan Mingyu.

Kau terdiam untuk beberapa saat dan melirik ke arah Mingyu. Kau berdeham kecil dan berkata, "Kau merusak hariku."

Mingyu menatapmu sebelum berlutut di hadapanmu dengan kepala tertunduk.

Kau membelalakkan matamu, tak percaya dengan apa yang ia lakukan saat ini. Kau menatap sekelilingmu, dimana semua orang memperhatikan kalian.

"Kim Mingyu, berdiri sekarang! Kau membuatku malu!" serumu setengah berbisik.

"Aku tidak akan berdiri sampai kau menjelaskan kenapa ada surat cerai di atas meja kerjaku," ujarnya tanpa mengangkat kepalanya.

Kau menutup matamu sebelum menghela nafas dan menjawab, "Aku akan memberitahukannya setelah kau berdiri. Kau bisa menanyakannya sambil duduk bukan? Jangan melakukan hal yang tidak-tidak!"

"Aku tidak akan berdiri sampai kau menjawab pertanyaanku (Y/n)," ujarnya.

Kau menatapnya tak percaya sebelum mengambil tasmu dan berjalan ke arah pintu keluar. "Kau tahu? Terserah kau saja!" ujarmu saat melewatinya, namun Mingyu menahan tanganmu.

Seventeen Imagine Season 2 [REQ CLOSED]Where stories live. Discover now